Badan Meteorologi, Klimatogi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah (Jateng) memperkirakan potensi cuaca ekstrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Beberapa daerah itu diimbau untuk waspada selama periode tiga hari ke depan.
Hal ini disampaikan Kepala Stasiun BMKG Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo. Ia mengatakan, dinamika atmosfer menunjukkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Tengah pada 21-23 November 2024.
"Potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat yang bisa disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 21-23 November," kata Yoga dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Rabu (20/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa faktor yang mengakibatkan hal tersebut. Mulai dari adanya wilayah pertemuan massa udara dan belokan angin di Jateng karena pola siklonik di perairan selatan Kalimantan, hingga adanya penambahan massa uap air.
"Hangatnya suhu permukaan air laut di Laut Jawa dan Samudera Hindia Selatan Jawa menunjukkan adanya potensi penambahan massa uap air yang dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan hujan," jelasnya.
Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, Yoga mengimbau masyarakat agar tetap waspada selama tiga hari ke depan. Terutama masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir.
Potensi Cuaca Ekstrem Jateng 21-23 November 2024
21 November 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Kota/Kab. Magelang, Temanggung, Kab. Semarang, Salatiga, Boyolali, Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Blora, Rembang, Grobogan, Jepara, Demak, Pati, Kudus, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya.
22 November 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kota/Kab. Magelang, Kebumen, Purworejo, Temanggung, Kota/Kab. Semarang, Salatiga, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Blora, Grobogan, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya.
23 November 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kota/Kab. Magelang, Temanggung, Kab. Semarang, Salatiga, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Blora, Grobogan, Demak, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kota/Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya.
(aku/apl)