Hujan deras disertai angin puting beliung atau lisus menerjang wilayah Kecamatan Kalikotes, Klaten, sore ini. Akibatnya, atap rumah-rumah warga di Di Desa Tambong Wetan dan Gemblegan, rusak.
"Sekitar seratusan rumah. Paling banyak di Tambong Wetan hampir semua," ungkap Camat Kalikotes, Kliwon Yoso kepada detikJateng, Senin (18/11/2024) malam.
Dijelaskan Kliwon Yoso, hujan disertai angin puting beliung terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Angin merusak sebagian besar rumah bagian atap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mayoritas atap rumah rusak, genteng beterbangan. Untuk korban jiwa dan luka-luka tidak ada laporan," terang Kliwon Yoso.
Penanganan usai kejadian, sebut Kliwon Yoso, sudah dilakukan masyarakat secara mandiri bersama TRC BPBD, relawan, TNI Polri dan kecamatan. Namun karena sudah malam rencana dilanjutkan besok pagi.
"Tadi sudah secara mandiri, dilanjutkan besok. Yang paling banyak Desa Tambong Wetan dan sebagian Gemblegan," imbuhnya.
Salah satu warga bernama Rahmani (43) mengungkapkan awalnya hujan tidak begitu deras. Tetapi mendadak datang angin kencang yang berputar-putar sehingga seisi rumah panik.
"Anginnya besar muter kelihatan. Tahu-tahu ndak bisa berpikir saya lari ke belakang, semua lari," ungkap Rahmani kepada wartawan di lokasi.
Akibat angin, sebut Rahmani, genteng dan asbes rusak terbang oleh angin. Kerusakan merata semua rumah warga tetangganya.
"Tetangga kayak gitu semua. Sempat takut, takut banget untung anak saya les," imbuhnya.
Terpisah Kapolsek Kalikotes Ipda Ryan Dwi Prabowo menjelaskan dari pendataan tidak ada korban jiwa atau luka. Kerusakan material berupa atap rumah dan bangunan rusak.
"Mayoritas atap rumah warga, ada pohon tumbang, gapura rusak tapi tidak ada pengungsian. Untuk sementara listrik padam, besok kita lanjutkan pembersihan," jelasnya kepada detikJateng.
(afn/apu)