.webp)
Plafon lantai tiga Pasar Jongke Solo ambrol usai diterjang hujan angin pada Sabtu (16/11) sore kemarin. Plafon di bagian workshop itu menimpa sejumlah jimbeng atau bak besar untuk tampungan air.
Dari pantauan detikJateng, plafon tersebut menimpa sekira dua tempat untuk membuat jimbeng di Pasar Jongke. Plafon yang jatuh juga nampak masih berserak di di lokasi tersebut.
Salah satu pedagang Didik (43) mengaku plafon tersebut runtuh saat terjadi hujan dan angin kencang pada Sabtu (16/11) lalu. Menurutnya, tidak ada korban jiwa tertimpa plafon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sore pas hujan, nggak ada yang tertimpa," katanya ditemui detikJateng di Pasar Jongke, Minggu (17/11/2024).
Selain plafon yang ambruk, pedagang juga mengeluhkan masih adanya tampias di sejumlah titik. Selain itu juga masih terdapat genangan di area parkir di lantai 3.
"Kemarin juga tampias, airnya masuk, becek juga di sini. Di sana (parkiran) juga ngembeng (genangan) diskira mata kaki," ucapnya.
Hal tersebut juga diungkapkan Kuncung (55), dirinya mengaku baru selesai membersihkan genangan air yang berada di area parkir lantai 3.
"Ini tadi barusan selesai buat bersihin air genangan. Kondisi air banyak yang masuk, hampir semua, karena angin, kalau nggak ada angin juga tampias tapi tidak merata," bebernya.
Bahkan, kata Kuncung ada yang berseloroh untuk diberi lele saat air menggenang.
"Karena kalau hujan genangan terus, kasih lele saja, mulai pertama hujan airnya menggenang," bebernya.
Sementara itu, Lurah Pasar Jongke, Anang Banto mengatakan akibat hujan deras disertai angin membuat plafon di Pasar Jongke ambruk.
"Di ruang workshop pembuatan tong, itukan kemarin hujan angin, itu tampias lewat ventilasi udara atas itu, jadi air masuk semua kena plafon, plafon berat kena air terus plafon runtuh di bagian ruang workshop," ujarnya dihubungi detikJateng.
 Suasana Pasar Jongke Solo yang baru saja selesai direvitalisasi, Jumat (26/7/2024). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng |
Lebih lanjut, Anang kejadian tersebut sekira pukul 15.00 WIB saat Solo dilanda hujan deras disertai angin. Menurutnya, tidak ada pedagang yang terluka atau tertimpa.
"Nggak ada pedagang, itu ruang workshop untuk membuat jimbengnya. Menimpa yang di bawah nggak," bebernya.
Anang menyebutkan Pasar Jongke masih dalam masa pemeliharaan usai diresmikan Juli lalu. Terkait perbaikan, akan dilakukan survei oleh pelaksana pada Senin (18/11) besok.
"Itu kan masih dalam perawatan proyek, Senin survei dulu mereka masih libur. Pedagang disterilkan iya," pungkasnya.
Untuk diketahui, Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu, 27 Juli 2024 lalu. Dalam peresmian ini, Jokowi ditemani oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi.
Dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (27/7), Jokowi dan Iriana memakai kemeja putih. Turut mendampingi Jokowi yakni Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, pagi ini saya resmikan rehabilitasi Pasar Jongke seluas 29.000 meter persegi yang menghabiskan anggaran Rp 124 miliar di Kota Surakarta, Jawa Tengah, saya resmikan," kata Jokowi dalam sambutannya.
Kemudian Jokowi bersama Nana dan Teguh menekan sirine dan tanda tangan prasasti tanda peresmian pasar tersebut. Jokowi meminta masyarakat menjaga kebersihan Pasar Jongke.
"Saya minta pasar ini betul-betul dijaga dengan baik kebersihannya, jangan sampai kotor dan bau. Karena tadi saya masuk ke dalam betul-betul manajemen di dalamnya sangat baik," imbuhnya.
(aku/apl)
