Viral Video ODGJ Bikin 'Rumah Tingkat' di Pantai Kebumen, Endingnya...

Viral Video ODGJ Bikin 'Rumah Tingkat' di Pantai Kebumen, Endingnya...

Rinto Heksantoro - detikJateng
Selasa, 05 Nov 2024 21:04 WIB
Foto tangkapan layar video postingan akun instagram @fakta.indo.
Viral ODGJ membangun rumah dari kayu. Foto tangkapan layar video postingan akun instagram @fakta.indo.
Kebumen -

Sebuah video orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sedang membangun rumah kayu di tepi pantai Kebumen, viral di media sosial (medsos). Namun sayangnya rumah itu ambruk setelah beberapa hari dibangun karena terhempas angin kencang. Lantas bagaimana nasib ODGJ tersebut?

Video tersebut diunggah oleh akun instagram @fakta.indo hingga akhirnya viral. Ada dua buah video yang diunggah, pertama memperlihatkan seorang pria yang sedang berada di atap rumah dan nampak sibuk merakit kayu.

"Seorang pria ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) membangun rumah bertingkat di tepi pantai Kebumen, Jawa Tengah, pada Rabu (30/10/2024). Aksi ini menarik perhatian warga sekitar karena ODGJ tersebut berhasil mendirikan bangunan dua lantai dengan kayu-kayu yang ia kumpulkan sendiri," bunyi keterangan dalam postingan tersebut seperti dilihat detikJateng, Selasa (5/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, baru beberapa hari dibangun, rumah kayu itu nampak roboh dan berserakan jatuh ke air. Hal itu terlihat pada video slide kedua yang diposting. Diduga, bangunan bertingkat itu roboh karena diterjang angin kencang.

"Namun, bangunan sederhana itu tak bertahan lama. Di hari berikutnya, rumah tersebut terlihat ambruk, diduga karena terkena angin kencang yang melanda kawasan pantai. Momen ini diabadikan oleh warga yang merekam aksi pembangunan rumah hingga akhirnya roboh," sambung keterangan postingan itu.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Ayah, AKP Diyono, membenarkan jika peristiwa itu terjadi beberapa hari lalu. Rumah kayu tersebut dibangun di sebelah selatan Jembatan Ayah, masuk Desa Ayah, Kecamatan Ayah, Kebumen.

"Benar, di Desa Ayah, sebelah selatan Jembatan Ayah. Infonya seperti itu," katanya saat dihubungi detikjateng, Selasa (5/11).

[Gambas:Instagram]

Pihaknya menyebut, rumah kayu itu sudah ambruk empat hari lalu. Setelah roboh, penghuninya dikabarkan selamat, namun warga setempat yang berinisiatif ingin menolongnya justru diusir.

"Posisi rumah sekarang sudah ambruk kena angin empat hari yang lalu. Iya itu penghuninya ODGJ. Pas mau ditolong nggak mau, marah-marah, malah warga dilempar pakai air kencing dalam botol," imbuhnya.

Setelah kejadian itu, yang bersangkutan masih terlihat menempati rumah tersebut. Namun beberapa hari kemudian hingga sekarang sudah tak terlihat lagi di lokasi itu.

"Sekarang nggak tahu ke mana, sudah nggak terlihat di situ. Soalnya biasa pergi terus datang lagi, kayaknya bukan orang sini," pungkasnya.




(apl/ahr)


Hide Ads