Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah (Jateng) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir Jateng. Peringatan itu berlaku mulai 6-13 November 2024.
Prakirawan BMKG Jateng Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Shafira Tsanyfadhila, menyebut peringatan dini banjir rob berlaku sejak tanggal 6 November 2024.
"Akibat adanya aktivitas pasang air laut dapat memengaruhi dinamika pesisir di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah berupa banjir pesisir," kata Shafira dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengimbau masyarakat pesisir waspada sebab banjir rob dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan, aktivitas petani garam, dan perikanan darat, hingga kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
"Masyarakat pesisir pantai diimbau waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan fenomena banjir pesisir yang diprediksikan terjadi 6 November pukul 00.00-03.00 WIB," tuturnya.
Adapun banjir rob diperkirakan terjadi di pesisir utara Jateng. Peringatan dini rob, berlaku dari 6-13 November 2024, sehingga masyarakat sekitar pesisir diminta terus memerhatikan informasi cuaca maritim terbaru dari BMKG.
"Untuk wilayah yang biasa terdampak adalah Semarang, Demak dan Pekalongan. Untuk di awal November ini akan ada peringatan dini rob dari tanggal 6-13 November," pesan Shafira.
(ams/ahr)