Bupati Klaten Singgung Peran Penting Tokoh Jaga Keharmonisan Saat Pilkada

Bupati Klaten Singgung Peran Penting Tokoh Jaga Keharmonisan Saat Pilkada

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Jumat, 11 Okt 2024 17:25 WIB
Bupati Klaten Sri Mulyani
Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJateng
Klaten -

Polres Klaten menggelar acara silaturahmi untuk Pilkada damai bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama dan masyarakat, di pendopo Pemkab Klaten. Pada acara tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyinggung peran penting tokoh untuk menjaga keharmonisan masyarakat.

Kapolres Klaten, AKBP Warsono dalam sambutannya melalui Wakapolres Klaten Kompol Tegar Satrio Wicaksono mengungkapkan melalui forum tersebut, pihaknya mengharapkan ada hal yang dilakukan bersama untuk Klaten. Hadirnya para tokoh agama dan masyarakat diharapkan bisa memberi memberi bimbingan.

"Kami berkewajiban untuk bersilaturahmi dan meminta bimbingan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai orang tua," kata Warsono, Kamis (10/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, keamanan dan ketertiban masyarakat harus dijaga pada momen Pilkada tahun 2024. Sebab itu, Warsono meminta kepada para tokoh untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Warsono menyebutkan, kewajiban untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Pilkada bukan hanya tugas polisi, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Sebab itu, pihaknya memohon jika ada gangguan keamanan dan ketertiban bisa langsung melapor.

ADVERTISEMENT

"Jika ada informasi ataupun keluhan terkait gangguan kamtibmas, jangan sungkan-sungkan dapat menyampaikan kepada Babinkamtibmas, Polsek dan juga Polres," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani menilai penting forum tersebut untuk menciptakan kolaborasi antara pemerintah dan para tokoh. Forkopimda berperan penting untuk menyerasikan kebijakan pembangunan.

Sri Mulyani juga menyinggung peran penting para tokoh dalam menjaga keharmonisan masyarakat di momen Pilkada. Dia berharap agar masyarakat bisa berpartisipasi pada Pilkada secara kondusif.

"Para toga (tokoh agama) dan tomas (tokoh masyarakat) adalah sosok panutan yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini dan menggerakkan masyarakat. Peran Bapak Ibu semuanya sangatlah penting dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat serta menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman yang kita miliki pada saat Pilkada" katanya.

Selanjutnya, Dandim 0723/Klaten Letkol Czi Bambang Setyo dalam sambutannya melalui Danramil 07/Delanggu Mayor Inf Sukatman mengatakan, Pilkada menjadi agenda penting dalam proses demokrasi di tingkat Kabupaten. Maka dari itu, dia berharap Pilkada bisa menjadi wadah hak politik masyarakat.

"Pilkada merupakan salah satu agenda penting dalam perjalanan demokrasi yang ada di tingkat kita," ucap Bambang.

Pada momen Pilkada, Bambang menyampaikan perlunya mengantisipasi potensi ketegangan dan konflik. Menurutnya, permasalahan tersebut bisa mengganggu ketentraman.

"Di tengah situasi politik yang kompleks ini di Kabupaten Klaten, kita perlu melakukan langkah konkrit guna mengantisipasi berbagai potensi ketegangan dan konflik seiring pelaksanaan Pilkada di tahun 2024," terangnya.

Sebabnya, Bambang mengungkapkan, kunci utama dalam menjaga demokrasi yakni kerja sama dari semua pihak. Dia juga berpesan kepada penyelenggara Pilkada untuk menjaga netralitas.

"Kerja sama dan koordinasi semua pihak menjadi kunci utama dalam menjaga demokrasi yang kondusif. Kepada petugas dan panitia pilkada agar jaga netralitas. Jalankan sinergitas yang baik sesama petugas," pungkasnya.

(anl/ega)


Hide Ads