Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DPC Surakarta menggelar sosialisasi kenaikan harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kg yang dibuka oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani. Acara digelar di gedung W. Wongso Menggolo, Klaten. Sri Mulyani meminta kepada pengusaha pangkalan LPG 3 kg untuk menaati peraturan penjualan.
"Kepada Bapak dan Ibu yang membuka usaha pangkalan LPG 3 kg juga agar menaati berbagai regulasi atau peraturan yang ada dalam penjualan LPG 3 kg," kata Sri Mulyani dalam sambutannya, Kamis (10/10/2024).
Sri Mulyani menilai sosialisasi tersebut dirasa penting untuk memahami dinamika distribusi LPG 3 kg. Pemkab Klaten turut memperhatikan distribusi LPG melon itu karena sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sosialisasi HET LPG 3 kg ini sangat penting karena dapat menjadi wadah untuk membahas dan memahami dinamika masalah distribusi energi, khususnya LPG 3 kg," jelasnya.
Dia mengharapkan distribusi LPG 3 kg bisa lancar di Klaten. Selain itu, Sri Mulyani berharap agar distribusi LPG 3 kg bisa tepat sasaran.
Ia menerangkan tidak ada permasalahan distribusi LPG 3 kg di Klaten. LPG 3 kg juga tidak terjadi kelangkaan di Klaten.
"Alhamdulillah selama ini distribusi LPG 3 kg di Kabupaten Klaten tidak ada permasalahan dan tidak terjadi kelangkaan di tengah masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) LPG 3 kg Klaten Hiswana Migas, Benny Indra Ardhianto mengungkapkan pihaknya sudah menyosialisasikan soal kenaikan HET LPG 3 kg kepada agen dua bulan yang lalu. Perubahan HET tersebut terjadi sejak 12 September 2024.
"Pada tanggal 12 September kemarin, kita telah melakukan perubahan harga sesuai dengan SK Gubernur yang berlaku dari harga Rp 15.500 menjadi Rp 18.000 (per tabung LPG 3 kg)," kata Benny.
Benny menyebutkan stok LPG 3 kg dinilai aman hingga akhir tahun 2024. Ketersediaan LPG 3 kg di Klaten sejumlah 1,2 juta tabung sejak Juni 2024.
"Kalau untuk data, per bulan Juni kemarin per bulannya sekitar 1,2 jutaan (tabung LPG 3 kg di Klaten)," sebutnya.
Lebih lanjut, Benny menyebutkan, anggota sosialisasi yang hadir merupakan agen dan pangkalan LPG 3 kg di Klaten. Ada sebanyak sekitar 2,5 ribu undangan yang hadir.
(prf/ega)