Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen terus mengoptimalkan pemerataan pembangunan. Tercatat, selama 8 tahun terakhir 4.936 kilometer (km) jalan di Sragen telah dibetonisasi.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen Aribowo mengatakan, sejak 2016-2024, Pemkab Sragen secara konsisten melakukan betonisasi jalan di berbagai wilayah.
Betonisasi itu juga dilakukan secara merata baik di Sragen wilayah utara maupun wilayah selatan Sungai Bengawan Solo. Total, selama 8 tahun ini Pemkab Sragen telah melakukan betonisasi sepanjang 4.936 km jalan di Kabupaten Sragen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak 2016-2024, untuk perkerasan beton di utara Bengawan mencapai 2.807,98 km. Kalau di selatan Bengawan mencapai 2.128,61 km," papar Ari saat dihubungi detikJateng, Rabu (18/9/2024).
Adapun, utara Bengawan meliputi Kecamatan Gemolong, Gesi, Jenar, Kalijambe, Miri, Mondokan, Plupuh, Sukodono, Sumberlawang, Tangen, dan Tanon.
Sementara selatan Bengawan meliputi Kecamatan Gondang, Karangmalang, Kedawung, Masaran, Ngrampal, Sambirejo, Sambungmacan, Sidoharjo, dan Sragen.
"Per September 2024, wujud permukaan atau konstruksinya sudah 99,23 persen beton di Kabupaten Sragen. Kalau kondisi kemantapan jalan sudah 87,94 persen baik," paparnya.
Selain itu, selama 8 tahun ini Pemkab Sragen pun telah mengaspal kurang lebih 1.094,95 km jalan di wilayah utara Bengawan, serta 2.879,64 km jalan di wilayah selatan Bengawan.
"Terkait pemilihan lokasi, ada beberapa faktor, antara lain menyesuaikan kondisi struktur kestabilan tanah, beban lalu-lintas, menyesuaikan anggaran yang tersedia, dan lain-lain," jelas Ari.
(anl/ega)