Pemkab Demak Gencarkan Pemasaran Produk UMKM ke Pasar Lokal-Nasional

Pemkab Demak Gencarkan Pemasaran Produk UMKM ke Pasar Lokal-Nasional

Moch Saifudin - detikJateng
Rabu, 18 Sep 2024 17:31 WIB
Pemkab Demak
Foto: Pemkab Demak
Demak - Pemerintah Kabupaten Demak terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung dan mempromosikan produk UMKM lokal melalui berbagai strategi pemasaran yang inovatif. Bupati Demak, Eisti'anah, menyatakan pihaknya gencar memfasilitasi pelaku UMKM agar produk mereka tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga menembus pasar nasional dan internasional.

"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi dan nasional, untuk mengadakan pameran-pameran yang dapat memperkenalkan produk Demak. Melalui pameran ini, kami berharap produk-produk lokal dapat lebih dikenal dan diminati di luar daerah," ujar Eisti'anah dalam wawancaranya.

Senada, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Dindagkop UMKM) Demak, Iskandar Zulkarnain, menjelaskan pihaknya juga menjalin kemitraan dengan toko-toko modern seperti Indomaret. Yaitu agar produk lokal dapat bersaing di pasar modern.

"Kami ingin memastikan produk UMKM bisa bersaing di pasar modern. Dengan menggandeng Indomaret dan pelaku usaha lainnya, kami memberikan pelatihan desain dan branding agar produk UMKM bisa lebih menarik dan kompetitif di pasar," kata Iskandar.

Pemkab DemakFoto: Pemkab Demak

Selain pemasaran offline, Pemkab Demak juga mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan platform online. Kerja sama dengan akademisi dan perguruan tinggi dilakukan untuk memberikan pelatihan pemasaran digital.

"Kami bekerja sama dengan akademisi untuk melakukan pemasaran di marketplace besar seperti Bukalapak, Shopee, dan Tokopedia untuk meningkatkan daya saing produk UMKM secara online. Ini adalah langkah penting agar produk kita bisa dikenal lebih luas," tambah Iskandar.

Kabid Koperasi dan UMKM, Sunarto, mengungkapkan Pemkab Demak juga telah membuka akses pemasaran melalui e-katalog sejak 2023. Ia menyebut sudah ada 736 UMKM lokal yang terdaftar, dan ini menjadi peluang emas bagi mereka.

Pemkab DemakFoto: Pemkab Demak

"Dengan adanya e-katalog di PBJ pengadaan barang dan jasa, produk UMKM Demak dapat lebih mudah diakses oleh pemerintah pusat dan daerah. Ini adalah kesempatan besar karena hampir 40% dari anggaran harus menggunakan produk lokal," jelas Sunarto.

"Potensi ini luar biasa, dan kami terus mendorong UMKM untuk memanfaatkan peluang ini. Dengan omzet yang sudah mencapai lebih dari Rp 52 miliar per Juni 2024 lalu, kami optimis bahwa produk lokal Demak akan semakin dikenal dan diminati," ujar Sunarto.

Upaya Pemkab Demak ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal tetapi juga untuk memberdayakan pelaku UMKM agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan dukungan dan strategi yang tepat, produk-produk UMKM Demak diharapkan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

(anl/ega)



Hide Ads