Bocah TK bernama Azam (6) yang hilang usai terpeleset di saluran irigasi Kecamatan Songgom, Brebes, ditemukan meninggal dunia. Jasad korban ditemukan 1,5 km arah utara dari lokasi awal.
Bocah malang ini ditemukan oleh Jenali, petani warga Desa Songgom Lor RT 03/RW 04 Kecamatan Songgom Kamis (12/9/2024) pukul 07.45 WIB. Jenali melihat korban mengapung dalam keadaan tertelungkup saat dirinya hendak mengairi sawah dengan pompa air.
Kapolsek Songgom, AKP Suryanto mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazahnya ditemukan sejauh 1,5 km arah utara dari lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditemukan petani sejauh 1,5 km arah utara dari lokasi kejadian. Petani menemukan sudah tidak bernyawa saat akan memompa air," terangnya.
Korban kemudian dievakuasi ke rumah keluarga. Setelah dilakukan pengecekan oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya, Azam langsung dimakamkan.
"Hasil cek medis, meninggal karena tenggelam. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan," sambung Suryanto.
Diberitakan sebelumnya, bocah berusia 6 tahun diketahui bernama Muhammad Azam Masari terpeleset saat bermain di sekitar saluran irigasi, Rabu (11/9) pukul 10.30 WIB. Kapolsek Songgom, AKP Suryanto mengatakan insiden ini berawal korban yang masih TK pulang sekolah.
"Setelah pulang dari TK, korban bermain sendiri di sungai (irigasi) pakai sepeda," kata Suryanto kepada awak media, Rabu (11/9).
Saat berada di pinggir saluran irigasi air irigasi dan mencari ikan inilah, korban terpeleset dan akhirnya tenggelam. Saat itu, debit air tinggi sehingga menghanyutkan tubuh korban.
"Saat di sungai mencari ikan dan jatuh terpeleset. Sebenarnya ada warga yang melihat dan berusaha menolong korban. Namun, sayangnya tidak berhasil dan korban langsung tenggelam," kata Suryanto.
(aku/apl)