Dukcapil Demak Gencarkan Perekaman KTP untuk Pemilih Pemula

Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Demak mengintensifkan program jemput bola untuk perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi pemilih pemula. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah mendatangi sekolah-sekolah menengah di wilayah Demak.

Plt Kepala Dinas Dukcapil Demak, Kurniawan Arifendi, mengatakan program ini bertujuan untuk memastikan para pemilih yang baru yang berusia 17 tahun atau akan berusia 17 tahun pada tanggal 27 November 2024 mendatang dapat memiliki identitas kependudukan yang sah.

Ia mengungkapkan program ini sangat penting mengingat sekitar 23.000 penduduk di Demak yang terdaftar sebagai pemilih pemula berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami telah melakukan koordinasi dengan sekolah-sekolah menengah untuk mendata dan melaksanakan perekaman KTP bagi siswa yang akan menjadi pemilih baru. Dengan cara ini, kami bisa menjangkau mereka yang berusia 17 tahun tepat waktu," jelas Ahmad Kurniawan saat ditemui di Kantornya, Senin (2/9/2024).

Bupati Demak memberikan simbolis KTP di SMAN Mranggen I Foto: Pemkab Demak

Langkah ini mendapatkan dukungan dari Bupati Demak yang secara simbolis menyerahkan KTP kepada para siswa di SMA Negeri 1 Mranggen beberapa waktu lalu. Kurniawan menerangkan selain melakukan perekaman, pihaknya juga sekaligus memberikan layanan KTP untuk bisa diintegrasikan menjadi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

"Melalui pendekatan langsung ke sekolah-sekolah, kami memudahkan para siswa untuk mendapatkan KTP sekaligus mengaktifkan integrasi kependudukan digital," terangnya.

Ia menerangkan perekaman KTP ke sekolah-sekolah tersebut ia jadwalkan setiap seminggu dua kali. Hal tersebut dianggap efektif lantaran kehadiran siswa di hari aktif pembelajaran.

Selain itu pihaknya juga mengoptimalkan peran pemerintah desa dalam mempercepat perekaman pemilih pemula. Pemerintah desa memberikan woro-woro kepada warganya yang sudah waktunya melakukan perekaman KTP.

Hal tersebut bisa dilakukan di Tempat Perekaman Data Penduduk (TPDK) di setiap kecamatan masing-masing. Kendati demikian, kurniawan juga memastikan petugas Dukcapil dapat melakukan perekaman pemilih pemula dengan mendatangi tempat tinggalnya apabila calon pemilih pemula berhalangan sakit saat sekolah ataupun saat berpergian.

"Kami melakukan perekaman dengan mendatangi rumahnya juga tidak apa-apa, cuman harapannya kan lebih sedikit," terangnya.

Bupati Demak memberikan simbolis KTP di SMAN Mranggen I Foto: Pemkab Demak

Di sisi lain, staf Dukcapil di Kecamatan Mranggen, Galih Wisnu, mengungkapkan antusiasme di wilayahnya cukup tinggi. Jumlah penduduk di wilayah Mranggen lebih banyak dibandingkan kecamatan lain, termasuk calon pemilih pemula.

"Di Mranggen, setiap harinya sekitar 20 hingga 25 pemohon datang untuk perekaman KTP. Ini lebih tinggi dibandingkan kecamatan lain," ujar Galih yang juga sebelumnya staf di Kantor Dukcapil Demak itu.

Dengan adanya program ini, diharapkan siswa yang sebelumnya belum sempat melakukan perekaman dapat terlayani dengan baik. Salah satu siswa kelas III, Gagah Seta Pratama (17), melakukan perekaman KTP di Kantor Dukcapil Demak. Ia mengaku pelayanan tersebut mudah dan cepat.

"Pelayanan di sini sangat ramah dan efisien. Saya ikut perekaman, mengisi formulir, dan minggu depan KTP sudah bisa diambil KTP," ungkap Gagah warga asal Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak Kota itu.