.webp)
Skuadron Pendidikan (Skadik) 401 Wingdik 400 Lanud Adi Soemarmo, dikhususkan untuk pendidikan wanita menjadi calon Bintara TNI Angkatan Udara. Selain materi tentang kemiliteran, ternyata mereka juga mendapat materi khusus bagi prajurit siswa Wanita Angkatan Udara (Wara) itu.
"Jadi untuk materi pendidikan yang diberikan (ke siswa Wara), sama dengan pria. Akan tetapi ada (materi) kekhususan yang berbeda," kata Komandan Skadik 401 Wingdik 400 Lanud Adi Soemarmo, Letkol Adm Titi Tri Pangastuti, kepada para wartawan, Rabu (4/9/2024).
Dijelaskan Titi, materi khusus yang diterima prajurit siswa Wara tersebut terkait dengan kewanitaan. Dari etika kewanitaan, tata cara makan, hingga kecantikan serta terkait protokoler.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Materi kewanitaan, berupa etika kewanitaan, kemudian tata cara makan, kemudian tata cara busana dan kecantikan serta protokoler," terang Titi.
Di Skadik 401 Lanud Adi Soemarmo, kata Titi, saat ini memiliki 69 siswa. Mereka akan didik menjadi Bintara Wara selama 5 bulan. Setelah lulus, mereka tidak akan langsung ke kesatuan-kesatuan di TNI AU. Namun akan mengikuti sekolah kejuruan terlebih dahulu, sesuai dengan korps mereka.
"Setelah ini (di Skadik 401) sekolah mereka adalah sekolah kejuruan. Jadi mereka belum masuk kepada satuan-satuan. Harus kami didik dulu sesuai dengan korps mereka. mereka akan masuk ke korps-korps yang ada di TNI AU," paparnya.
Menurut dia, Skadik 401 Wingdik 400 Lanud Adi Soemarmo, setiap tahun menerima 2 gelombang. Animo atau minat para wanita generasi muda masuk menjadi Wara juga tinggi dan terus meningkat. .
Pihaknya mengimbau kepada generasi muda yang memiliki cita-cita menjadi prajurit TNI AU, untuk menyiapkan sejak dini. Agar dapat mengikuti seleksi dengan baik dan dapat diterima. Saat menjadi siswa juga bisa mengikuti kegiatan-kegiatan dengan lancar.
(apl/aku)
