FK Undip Beri Dukungan ke Dekan Usai Praktiknya Disetop Buntut Kasus 'dr ARL'

FK Undip Beri Dukungan ke Dekan Usai Praktiknya Disetop Buntut Kasus 'dr ARL'

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 02 Sep 2024 12:20 WIB
Civitas akademika FK Undip memberi dukungan kepada Dekannya, Yan Wisnu Prajoko, usai praktiknya disetop sementara di RSUP dr Kariadi, Senin (2/8/2024).
Civitas akademika FK Undip memberi dukungan kepada Dekannya, Yan Wisnu Prajoko (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)
Semarang -

Civitas akademika FK Undip berkumpul dengan pakaian serba hitam hari ini. Mereka menunjukkan solidaritas atas penghentian sementara praktik Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko di RS Kariadi buntut kasus dugaan bullying yang menimpa dr ARL.

Para mahasiswa, dosen, guru besar, hingga alumni berkumpul dengan pakaian serba hitam itu berkumpul di Stadion Mini FK Undip, Senin (2/9/2024). Mereka membawa serta kertas yang bertulis 'We Stand With Dr dr Yan Wisnu Prajoko, M.Kes, Sp.B., Subsp.Onk (K).'

Dukungan itu mengalir untuk Yan Wisnu usai Kemenkes mengirim surat bernomor TK.02.0/D/44137/2024 pada 14 Agustus lalu. Dalam surat itu tertuang pemberitahuan aktivitas klinis Yan Wisnu di RS Kariadi dihentikan sementara untuk menghindari konflik kepentingan pengusutan kasus dugaan bullying dr ARL.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Yan Wisnu yang juga memakai pakaian serba hitam. Datang juga Wakil Rektor IV Undip Wijayanto yang ikut berorasi di hadapan massa.

"Kehadiran hari ini menunjukkan kita adalah satu keluarga besar yang bersama-sama mencintai rumah kita, institusi yang kita cintai, FK Undip, rumah besar tempat kita bernaung yang telah melebur dalam darah daging kita yaitu Undip," kata Yan Wisnu di hadapan massa.

ADVERTISEMENT
Civitas akademika FK Undip memberi dukungan kepada Dekannya, Yan Wisnu Prajoko, usai praktiknya disetop sementara di RSUP dr Kariadi, Senin (2/8/2024).Civitas akademika FK Undip memberi dukungan kepada Dekannya, Yan Wisnu Prajoko, usai praktiknya disetop sementara di RSUP dr Kariadi, Senin (2/8/2024). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Dia menyebut dinamika yang terjadi hari ini harus dijadikan momentum untuk menambah semangat.

"Dinamika yang kita hadapi akhir-akhir ini jangan membuat patah semangat namun, harus membuat semakin mengingatkan kita untuk bersandar kepada kekuatan Sang Pencipta," tambahnya.

Sementara itu, Wijayanto memuji solidaritas yang dilakukan civitas akademika FK Undip. Dia meminta agar para hadirin untuk dengan jernih mencerna fakta dan menunggu hasil investigasi.

"Hari ini kita mengimbau untuk lebih dulu memeriksa fakta dengan jernih dan bersabar pada situasi ini, pada investigasi yang sedang berlangsung," ungkapnya.

Isi Surat Pemberhentian Sementara Dekan FK Undip

Diberitakan detikHealth, kegiatan kinis Dekan Fakultas Kedokteran Undip disetop sementara. Ketentuan ini diberlakukan sebagai tindak lanjut surat Dirjen Pelayanan Kesehatan Nomor TK 02.0/D/44137/2024 tertanggal 14 Agustus terkait pemberhentian program anestesi Undip studi anestesi.

"Bersama ini disampaikan bahwa aktivitas klinis Saudara sementara diberhentikan untuk menghindari konflik kepentingan sampai dengan proses penanganan kasus tersebut selesai dilakukan," demikian isi surat pemberhentian sementara yang diteken Direktur Utama RS Kariadi dr Agus Akhmadi MKes, pada Selasa (28/4).

Surat itu dibenarkan Yan Wisnu Prajoko. Surat itu dia terima pada Jumat (30/8) lalu.

"Betul, surat tersebut saya terima jumat siang sekitar pukul 11.30," jelasnya saat dihubungi detikcom, Minggu (31/8).




(ams/dil)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjateng


Hide Ads