Isi Lengkap Pesan Suara Diduga Dokter PPDS Undip Sebelum Meninggal

Isi Lengkap Pesan Suara Diduga Dokter PPDS Undip Sebelum Meninggal

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 28 Agu 2024 22:04 WIB
Ilustrasi suara
Ilustrasi pesan suara. Foto: Mental Floss
Semarang -

Pesan suara wanita yang diduga mahasiswi PPDS Anestesi Undip di RS Kariadi yang ditemukan meninggal dunia di kamar kos pada Senin (12/8) kepada ayahnya ramai beredar di media sosial. Pesan suara itu berisi keluh kesahnya selama menjadi dokter residen di RS Kariadi, Semarang.

Pesan suara itu turut menjadi bagian dari investigasi dugaan bullying di PPDS Anestesi Undip di RS Kariadi yang dilakukan Kementerian Kesehatan. Saat ini investigasi tersebut masih berlangsung.

"(Investigasi) Masih berproses, rekaman menjadi bagian dari investigasi," kata Kabiro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi melalui pesan singkat, Rabu (28/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks pengacara keluarga korban, Susyanto menyebut pesan suara itu merupakan terobosannya dalam upaya mengungkap kasus itu. Meski demikian, dia menyatakan kuasanya sebagai penasihat hukum keluarga korban telah dicabut.

"Itu betul suara almarhumah, kan terobosan saya dalam mengungkap ini kan salah satunya ini, nah ada pihak-pihak yang nggak suka, lagi bagus-bagusnya disupport dari Kemenkes dari Polrestabes tapi saya kuasanya dicabut sepihak," kata Susyanto saat dihubungi wartawan, Rabu (28/8).

ADVERTISEMENT

Berikut isi lengkap percakapan tersebut:


"Nggak Pah nggak ada yang hukum Pah,
Aku tuh Pah tiap pulang itu badanku Pah sakit semua,

Kakiku tuh kapalan,

Iya, aku mandi tuh juga jarang karena kalau pulang aku lebih milih makan banyak Pah daripada mandi,

Terus apa namanya (terdengar suara batuk) ya kayak aku batuk itu juga kan mau nggak bisa minum obat,

Ya diterusin sampai batuknya ilang sendiri,
Ya ini sudah mendingan batuknya tinggal sedikit,

Tiap aku bangun tidur itu Pah, badannya sakit semua Pah, punggungnya sakit Pah,

Bangun harus pelan-pelan, kalau nggak pelan-pelan nggak bisa bangun,

Aku aja tadi tuh mau minum susah,

Di bangsal kan minumnya pada habis kan,

Terus aku akhirnya minta tolong CS, aku kasih uang 50 ribu, aku minta nitip,

Minta nitip minum buat dia beliin minum, kan aku nggak boleh ke minimarket, nggak boleh ke kantin sama sekali,

Terus kembaliannya aku kasih dia pah, dia dikasih 30 ribu aja seneng banget loh,".




(apl/dil)


Hide Ads