Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan kamar tidurnya di Istana Garuda di Ibu Kota Negara (IKN). Beginilah penampakan kamar yang membuat Jokowi sempat sulit tidur nyenyak.
Dalam akun Instagramnya, Jokowi mengunggah sejumlah foto saat berada di Istana Garuda. Foto pertama menunjukkan suasana ruang kerjanya.
Dilansir detikNews, Selasa (30/7/2024), Jokowi terlihat duduk di kursi kerja yang di atasnya terdapat lambang Garuda. Ia tampak sedang memeriksa sejumlah dokumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat pula Bendera Merah Putih di samping meja kerjanya. Selain itu, tampak 2 kursi berwarna krem di depan meja Jokowi.
![]() |
Pada foto kedua, Jokowi tampak tersenyum duduk di atas kasurnya. Tempat tidur Jokowi berada di atas dipan berwarna hitam.
Di atas kasur, terdapat dua buah bantal, dua buah guling, dan selimut besar berwarna hitam. Persis di sebelah sisi kanan kasur, ada meja bundar kecil.
Kemudian dalam foto terakhir, Jokowi tengah duduk di sebuah kursi yang ada di depan kasurnya. Botol air mineral dan gelas kaca tersedia di meja.
Sebelumnya, Jokowi sempat memberikan testimoni jujur saat pertama kali menginap di kantornya itu. Jokowi mengaku tak bisa tidur nyenyak.
"Nggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya," ujar Jokowi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, IKN Nusantara, Senin (29/7).
![]() |
Setelah itu, Plt Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono membeberkan masalahnya. Menurut Basuki, sang presiden tak bisa tidur lantaran adanya masalah AC.
"Iya karena AC-nya," ujar Basuki kepada wartawan di Istana Negara IKN, Senin (29/7).
Lebih lanjut dijelaskan Basuki bahwa AC sudah terpasang. Bahkan di ruangan lain terasa dinginnya.
"Ada, ada AC-nya, karena sealer-nya belum terisi air atau bagaimana. Ini open aja kan karena AC-nya. Tapi di ruangan lain dingin. Padahal kemaren sudah tumpengan, sudah doa bersama," ucap Basuki.
Sementara itu diketahui, Jokowi hanya menginap di IKN selama 2 hari. Jokowi direncanakan kembali ke Jakarta hari ini.
"Rencananya hari ini Presiden kembali ke Jakarta," ujar Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana, kepada wartawan, Selasa (30/7/2024).
(cln/apu)