Gibran soal Wacana PKS-PKB Gabung ke Pemerintah: Keputusan di Presiden

Nasional

Gibran soal Wacana PKS-PKB Gabung ke Pemerintah: Keputusan di Presiden

Adrial Akbar - detikJateng
Selasa, 30 Jul 2024 13:16 WIB
Gibran Rakabuming Raka (Adrial/detikcom).
Foto: Gibran Rakabuming Raka (Adrial/detikcom).
Solo -

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka merespons soal wacana PKB dan PKS bakal bergabung ke pemerintah. Gibran mengatakan keputusannya ada di Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Komunikasi dengan PKS, PKB, kami jalankan terus. Kami jalin terus komunikasi dengan baik," kata Gibran di kawasan Tangerang, Selasa (30/7/2024), dikutip dari detikNews.

Dilansir detikNews, Gibran mengatakan setelah Pilpres usai, semua ketua umum partai akan saling berkomunikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi sekali lagi, keputusannya ada di Pak Presiden terpilih. Intinya setelah Pilpres selesai, seluruh partai, ketum-ketum semua, semuanya saling bersilaturahmi, dan saya kira itu bagus," ujar Gibran.

"Ya nanti kita tunggu saja keputusannya Pak Presiden terpilih seperti apa ya, gabung atau tidak," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Diberitakan detikNews sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu berkelakar diajak Gerindra masuk ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Syaikhu menyinggung jangan hanya NasDem dan PKB yang diajak bergabung.

Hal itu disampaikan Syaikhu saat Harlah ke-26 PKB di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7) pekan lalu. Awalnya Syaikhu mengungkit pernyataan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco yang hadir dalam acara tersebut mengenai perlunya kolaborasi di antara elemen bangsa.

"Karena saya diajari oleh para kiai dan tadi Pak Dasco sudah mengungkapkan bahwa memang perlu ada kolaborasi di antara elemen-elemen bangsa. Karena memang membangun negeri kita yang kita cintai sedemikian besar untuk mewujudkan sebuah peradaban besar, sangat tidak mungkin dilakukan oleh seorang diri. Dan begitu juga tidak mungkin oleh satu partai saja," kata Syaikhu saat itu.

Syaikhu lalu menyampaikan untaian syair mengenai cara membangun sebuah peradaban yang dia dapat dari para kiai. Syaikhu lalu berharap partainya juga diajak Gerindra masuk ke kabinet selanjutnya. Dia berkelakar tempat duduknya dipisah jauh lantaran tak diajak.




(dil/rih)


Hide Ads