Bacaan Doa Malam 10 Muharram dan Keutamaannya, Bisa Dibaca Setelah Maghrib

Bacaan Doa Malam 10 Muharram dan Keutamaannya, Bisa Dibaca Setelah Maghrib

Anindya Milagsita - detikJateng
Senin, 15 Jul 2024 15:10 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa malam 10 Muharram Foto: @jcomp Freepik
Solo -

Malam 10 Muharram menjadi salah satu waktu yang tepat bagi kaum muslim untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan karena bertepatan dengan hadirnya Hari Asyura. Salah satu amalan yang dapat dikerjakan adalah dengan membaca doa malam 10 Muharram yang akan dipaparkan berikut ini.

Mengacu pada buku 'Ensiklopedia Hadits Ibadah Puasa, Zakat, dan Haji' karya Syamsul Rijal Hamid, kehadiran Muharram sebagai bulan yang mulia dalam Islam telah disampaikan dalam firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 36. Sebagaimana Allah SWT berfirman:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ۝٣٦

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inna 'iddatasy-syuhûri 'indallâhitsnâ 'asyara syahran fî kitâbillâhi yauma khalaqas-samâwâti wal-ardla min-hâ arba'atun ḫurum, dzâlikad-dînul-qayyimu fa lâ tadhlimû fîhinna anfusakum wa qâtilul-musyrikîna kâffatang kamâ yuqâtilûnakum kâffah, wa'lamû annallâha ma'al-muttaqîn.

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

ADVERTISEMENT

Sementara itu, disampaikan dalam buku 'Bekal Ilmu di Awal Dzulhijjah' karya Ustadz Abu Abdil Aʼla Hari Ahadi, diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim terkait empat bulan haram atau suci yang telah disampaikan dalam firman Allah SWT tadi. Sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ . ثَلَاثُ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ.

Artinya: "Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram (bulan mulia). Tiga berturut-turut, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan al-Muharram, lalu Rajab (yang selalu diagungkan) Bani Mudhar, yaitu antara Jumadil Akhir dan Syaban" (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Mengingat bulan Muharram sebagai waktu yang mulia dalam Islam, hendaknya kaum muslim untuk mengisinya dengan berbagai amalan baik. Tidak terkecuali dengan banyak-banyak membaca doa di malam 10 Muharram. Lantas seperti apa bacaan doa malam 10 Muharram untuk diamalkan oleh setiap muslim? Simak bacaan lengkap dengan keutamaannya berikut ini.

Kapan Malam 10 Muharram?

Sebelum mengetahui bacaan doa malam 10 Muharram, terlebih dahulu setiap muslim untuk perlu memahami kapan waktu tersebut hadir. Hal ini dapat diketahui dengan melihat penanggalan dalam kalender Masehi. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa pergantian hari dalam kalender Hijriah dan Masehi memiliki perbedaan.

Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Islam Yang Produktif: Titik Temu Visi Keumatan dan Kebangsaan' karya Prof Dr H Faisal Ismail, MA, pergantian hari pada Hijriah berlangsung di waktu Matahari terbenam atau Maghrib. Sementara itu, dalam kalender Masehi, hari berganti mulai waktu tengah malam atau pukul 00.00.

Merujuk dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa malam 10 Muharram terjadi pada satu hari sebelumnya dimulai dari waktu Matahari terbenam atau Maghrib. Apabila melihat pada Kalender Hijriah 2024 resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, dapat diketahui 10 Muharram 1446 Hijriah di tahun ini hadir pada tanggal 16 Juli 2024.

Oleh karena itu, malam 10 Muharram akan hadir pada tanggal 15 Juli 2024 pada waktu Matahari terbenam atau saat Maghrib. Sebagai pengingat, berikut uraian jadwal malam 10 Muharram:

Malam 10 Muharram 1446 Hijriah: Senin, 15 Juli 2024 (waktu Matahari terbenam atau saat Maghrib)

Doa Malam 10 Muharram

Terkait dengan doa malam 10 Muharram terdapat beberapa versi yang dapat diamalkan oleh kaum muslim. Salah satunya seperti yang disampaikan dalam buku 'Doa-Doa Dalam Acara Resmi, Keagamaan dan Kemasyarakatan' karya Drs M Ali Chasan Umar, bahwa terdapat sebuah dzikir yang dapat dibaca 70 kali dan doa sebanyak 7 kali. Berikut dzikir dan doa yang dimaksud:

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ

Hasbunallaahu wa ni'mal-wakiil ni'mal-maulaa wa ni'man-nashiir.

Artinya: "Allah yang mencukupi kami, Dialah sebaik-baik untuk berserah diri, sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong."

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ سُبْحَانَ اللَّهِ مِلأُ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا . نَسْئَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ. وَهُوَ حَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ أَجْمَعِينَ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Subhaanallaahi mil'al-miizaani wa muntahal-'ilmi wa mablaghar-ridhaa wa zinatal-'arsyi. Laa malja'a wa laa manja minallaahi illaa ilaiih. Subhaanallaahi 'adadasy-syaf'i wal-watri wa 'adada kalimaatillaahit-taammaati kullihaa. Nas'alukas-salaamata birahmatika yaa arhamar-raahimiin. Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-'aliyyil-'azhiim. Wa huwa hasbunaa wa ni'mal-wakiil ni'mal-maulaa wa ni'man-nashiir. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa'alaa aalihii wa shahbihii wa sallama ajma'iin.

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Maha Suci Allah sepenuh timbangan dan puncak sampainya ilmu dan keridhaan serta seberat timbangan 'Arasy. Tidak ada tempat mengungsi dan keselamatan dari Allah melainkan hanya kepada-Nya. Maha Suci Allah sebanyak bilangan yang genap dan ganjil, dan seluruh bilangan kalimat- kalimat Allah yang sempurna. Kami memohon kepada Engkau dengan mendapat rahmat-Mu wahai sebaik-baik Penyayang dari para penyayang. Tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah yang Maha Luhur lagi Maha Agung. Dialah Allah yang mencukupi kami, sebaik- baik untuk berserah diri, sebaik-baik Pelindung dan Penolong. Rahmat dan keselamatan semoga tetap atas junjungan kami Nabi Muhammad saw. beserta para keluarga dan sahabatnya semuanya."

Sementara itu, dalam buku 'Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet' oleh Ibnu Watiniyah, terdapat sebuah doa yang dapat diamalkan pada malam Asyura yang dalam hal ini 10 Muharram. Adapun bacaan doa yang dimaksud adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ يَا مُفَرِّجَ كُلِّ كَرْبٍ، وَيَا مُخْرِجَ ذِي النُّوْنِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا جَامِعَ شَمْلِ يَعْقُوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا غَافِرَ ذَنْبِ دَاوُدَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا كَاشِفَ ضُرِّ أَيُّوبَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا سَامِعَ دَعْوَةِ مُوسَى وَهَارُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءِ، وَيَا خَالِقَ رُوْحِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ وَيَا رَحْمَانَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَأَطِلْ عُمْرِى فِي طَاعَتِكَ وَحَبَّتِكَ وَرِضَاكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَأَحْيِنِى حَيَاةً طَيِّبَةً وَتَوَفَّنِي عَلَى الْإِسْلَامِ وَالْإِيْمَانِي يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Allahumma yâ mufarrija kulli karbin, wa ya mukhrija dzin nûni yauma 'asyûrä'i, wa yå jâmia syamlin ya'qûba yauma 'asyûrä'i, wa ya ghåfira dzanbi dawuda yauma 'asyûra'i, wa yå kåsyifa dhurri ayyûba yauma 'äsyûrä'i, wa yå såmi'a da'wati mûsa wa hårûna yauma 'asyûrái, wa ya khâliqa ruhi Muhammadin shallallahu 'alaihi wa sallama yauma 'asyûrãi, wa yå rahmånad dunya wal akhirati wa athil 'umri fi tha'atika wa habbatika wa ridhāka yå arhamar rahimina. Wa ahyini hayatan thayyibatan wa tawaffani 'alal islâmi wal imâni yå arhamar rahimina. Wa shallallahu 'ala sayyidina Muhammadin wa 'alå älihi wa shahbihi wa sallama wal hamdu lillahi rabbil 'alamina.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan Yang Melapangkan segala bentuk kesusahan dan kepayahan. Wahai Tuhan yang telah mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan nun pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang mengumpulkan segenap keluarga Nabi Yaqub pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang memberikan ampunan atas dosa Nabi Daud pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang telah menghilangkan segala penyakit Nabi Ayyub pada-hari Asyura. Wahai Tuhan yang telah mendengarkan doa Nabi Musa dan Harun pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang telah menciptakan ruh Nabi Muhammad pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang memberikan kemurahan bagi dunia dan akhirat. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan kepada-Mu, dalam keadaan selalu mencintai-Mu, dan selalu dalam ridho-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah. Hidupkanlah dengan kehidupan yang baik dan wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan iman, wahai Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah. Semoga kehormatan serta kesejahteraan dari Allah tetap terlimpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

Keutamaan Membaca Doa Malam 10 Muharram

Lantas seperti apa keutamaan membaca doa malam 10 Muharram? Masih merujuk dari buku yang sama, terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim mengenai keutamaan doa malam Asyura di tanggal 10 Muharram. Disampaikan bahwa terdapat lima waktu seorang muslim untuk memanjatkan doa yaitu salah satunya pada malam 10 Muharram. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW melalui sabdanya:

"Lima waktu yang doa tidak ditolak, yaitu pada malam Jumat, malam 10 Muharram, malam Nisfu Syaban, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha" (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Sementara itu, terdapat keutamaan membaca doa secara umum yang dapat diraih oleh setiap muslim yang mengerjakannya. Hal tersebut didasarkan pada firman Allah SWT melalui Al-Quran.

Itulah tadi bacaan doa malam 10 Muharram lengkap dengan keutamaan dan peristiwa bersejarah dalam Islam yang terjadi pada waktu tersebut. Semoga informasi ini dapat membantu. Luthfi Yansyah melalui bukunya 'Doa-Doa Rasulullah Sehari-Hari dan Sepanjang Masa: Namina Books' menjabarkan dua ayat yang berisikan firman Allah SWT mengenai perintah kepada kaum muslim untuk berdoa.

Kedua ayat yang dimaksud adalah Surat Al-Baqarah ayat 186 dan Surat Ghafir ayat 60. Berikut bunyi dari dua ayat tersebut:

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ ۝١٨٦

Wa idzâ sa'alaka 'ibâdî 'annî fa innî qarîb, ujîbu da'watad-dâ'i idzâ da'âni falyastajîbû lî walyu'minû bî la'allahum yarsyudûn.

Artinya: "Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran" (QS. Al-Baqarah: 186).

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَࣖ ۝٦٠

Wa qâla rabbukumud'ûnî astajib lakum, innalladzîna yastakbirûna 'an 'ibâdatî sayadkhulûna jahannama dâkhirîn.

Artinya: "Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina."

Demikian tadi pembahasan mengenai bacaan doa malam 10 Muharram lengkap dengan waktu mengamalkan dan keutamaannya. Semoga bermanfaat.




(par/cln)


Hide Ads