Bacaan Doa Setelah Adzan, Arti dan Keutamaannya

Bacaan Doa Setelah Adzan, Arti dan Keutamaannya

Yudha Maulana - detikJabar
Sabtu, 08 Feb 2025 21:00 WIB
Muslim call to pray ( azan)
Ilustrasi adzan (Foto: Getty Images/harimoto)
Bandung -

Shalat merupakan ibadah wajib yang harus ditunaikan oleh seorang muslim. Dimulainya ibadah ini ditandai dengan kumandang adzan. Nabi shallahu 'alaihi wasallam mengajarkan umatnya untuk menjawab adzan dan berdoa setelahnya.

Keutamaan Menjawab Adzan

Menjawab adzan, walau hanya mengucapkan seperti yang diucapkan muazin, ternyata bukan amalan yang ringan timbangannya. Ternyata ada keutamaan-keutamaan yang besar di baliknya.

1. Diganjar Masuk Surga

Rasulullah shallahu 'alahi wasallam bersabda, salah satu keutamaan menjawab adzan dengan hati yang yakin, yakni diganjar surga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, beliau bercerita,

Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu Bilal mengumandangkan adzan. Ketika beliau sudah selesai, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

ADVERTISEMENT

مَنْ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ هَذَا يَقِينًا، دَخَلَ الْجَنَّةَ

"Siapa yang mengucapkan seperti yang dilantunkan orang ini - Bilal - dengan yakin maka dia akan masuk surga." (HR. Ahmad 8624, Nasai 674 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)

2. Dosa-dosa Diampuni

Salah satu keutamaan lain dari menjawab adzan, adalah diampuninya dosa-dosa. Sebagaimana diriwayatkan dari Sa'd bin Abi Waqqash Radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ: وَأَنَا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، رَضِيتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا، وَبِالْإِسْلامِ دِينًا، غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ

Barangsiapa yang ketika mendengar adzan dia mengucapkan,

وَأَنَا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، رَضِيتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا، وَبِالْإِسْلامِ دِينًا

"Saya juga bersaksi bahwasanya tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha Allah sebagai Rabku, Muhamamd sebagai Rasul, dan Islam sebagai agamaku.

Siapa yang mengucapkan itu maka dosa-dosanya akan diampuni." (HR. Ahmad 1565, Muslim 386 dan yang lainnya)

Doa Setelah Adzan

Setelah adzan selesai dikumandangkan, nabi juga mengajarkan umatnya untuk berdoa. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ: اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حَلَّـتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ

"Barangsiapa yang setelah selesai mendengar azan kemudian berdoa dengan,

Allahumma rabba haadzihid da'watit taammah, wasshalaatil qaaaimah, aati muhammadanil wasiilata wal fadhiiilata, wab'atshu maqaaman mahmuuda alladzii wa'adtah

(Ya Allah, Pemilik seruan yang sempurna ini dan sholat yang ditegakkan, anugerahkanlah kepada Nabi Muhammad; wasilah (kedudukan yang tinggi di surga) dan keutamaan (melebihi seluruh makhluk), dan bangkitkanlah beliau dalam kedudukan terpuji (memberi syafa'at) yang telah Engkau janjikan)

Maka, ia berhak mendapatkan syafaatku kelak di hari kiamat." (HR. Bukhari no. 579)

Sudah selayaknya bagi seorang muslim untuk menjawab panggilan adzan dan berdoa setelahnya. Hal itu jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tak penting, padahal ada keutamaan yang Rasulullah ajarkan di balik kumandang adzan.

(yum/yum)


Hide Ads