Menyambut kehadiran bulan Muharram yang mulia biasanya diisi oleh kaum muslim dengan mengerjakan puasa sunnah, tidak terkecuali di tanggal 3 Muharram. Oleh karena itu, bacaan niat puasa 3 Muharram perlu untuk diketahui sebagai panduan bagi setiap muslim dalam mengamalkannya.
Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam buku 'Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah' karya Ida Fitri Shohibah, Muharram merupakan bulan pertama dalam 12 bulan yang ada pada kalender Hijriah atau Islam. Bulan Muharram juga disebut sebagai bulan yang mulia karena termasuk dalam salah satu bulan haram atau suci. Hal ini tercantum dalam firman Allah SWT melalui Surat At-Taubah ayat 36 bahwa:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ٣٦
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inna 'iddatasy-syuhûri 'indallâhitsnâ 'asyara syahran fî kitâbillâhi yauma khalaqas-samâwâti wal-ardla min-hâ arba'atun ḫurum, dzâlikad-dînul-qayyimu fa lâ tadhlimû fîhinna anfusakum wa qâtilul-musyrikîna kâffatang kamâ yuqâtilûnakum kâffah, wa'lamû annallâha ma'al-muttaqîn.
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
Adapun empat bulan yang dimaksud adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Oleh karena itu, kehadiran Muharram sebagai bulan haram atau suci hendaknya diisi oleh kaum muslim dengan mengerjakan berbagai amalan, salah satunya dengan menunaikan puasa sunnah di tanggal 3 Muharram.
Lantas bagaimana bacaan niat puasa 3 Muharram? Sebagai panduan bagi setiap muslim, berikut akan dipaparkan bacaan niat puasa 3 Muharram lengkap dengan hukum dan waktu mengerjakannya.
Kapan Puasa 3 Muharram Boleh Dikerjakan?
Sebelum mengetahui bacaan niat puasa 3 Muharram, perlu untuk diketahui oleh kaum muslim kapan waktu tersebut akan hadir. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan merujuk pada Kalender Hijriah 2024 yang telah diterbitkan secara resmi oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Apabila melihat pada kalender tersebut dapat diketahui bahwa 3 Muharram 1446 Hijriah akan jatuh pada hari Selasa, 9 Juli 2024. Hal ini menandakan puasa 3 Muharram sudah bisa dikerjakan pada waktu tersebut. Sebagai pengingat, berikut jadwal puasa 3 Muharram:
Puasa 3 Muharram 1446 Hijriah: Selasa, 9 Juli 2024
Niat Puasa 3 Muharram
Sejatinya, tidak ada bacaan niat puasa yang dikhususkan bagi tanggal 3 Muharram. Namun demikian, kaum muslim dapat mengamalkan bacaan niat puasa bulan Muharram secara umum. Mengutip dari buku 'Ternyata Shalat & Puasa Sunah Dapat Mempercepat Kesuksesan' yang disusun oleh Ceceng Salamudin, M Ag, berikut bacaan niat puasa Muharram yang dapat diamalkan oleh kaum muslim:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرٍ مُحَرَّمَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Muharram sunnatal lillaahi ta'aala
Artinya: "Saya niat berpuasa Muharram sunnah karena Allah Ta'ala."
Hukum Puasa 3 Muharram
Lantas seperti apa hukum puasa 3 Muharram? Terkait dengan hal ini terdapat hadits yang menganjurkan bagi kaum muslim untuk memperbanyak puasa di bulan Muharram. Seperti yang dikatakan dalam buku 'Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW: Hati-hati Jangan Sampai Puasa Anda Menjadi Sia-sia!' karya Muhammad Ridho al-Thurisinai, terdapat salah satu riwayat dari Abu Hurairah r.a. yang menyebut Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa bulan Allah yakni bulan Muharram, dan sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam" (HR. Muslim).
Hal tersebut senada dengan hadits lain yang menyampaikan tentang anjuran untuk berpuasa di bulan Muharram. Menurut buku 'Ensiklopedia Hadits Ibadah Puasa, Zakat, dan Haji' oleh Syamsul Rijal Hamid, disampaikan bahwa Ali r.a. mengisahkan tentang seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah SAW. Laki-laki tersebut berkata, "Bulan apakah yang engkau perintahkan agar aku berpuasa di dalamnya sesudah Ramadhan?" Kemudian Rasulullah SAW bersabda:
"Jika engkau ingin puasa sesudah Ramadhan, puasalah pada bulan Muharram, karena sesungguhnya bulan Muharram itu merupakan bulan Allah. Dalam bulan itu Allah telah memberikan ampunan kepada suatu kaum, dan kelak Dia akan mengampuni kaum yang lain pada bulan itu pula" (HR. Tirmidzi).
Meskipun tidak disampaikan secara langsung mengenai anjuran puasa di tanggal 3 Muharram, tetapi waktu tersebut termasuk dalam bagian dari bulan Muharram. Hal ini menunjukkan bahwa puasa 3 Muharram dapat dikerjakan oleh kaum muslim sebagai salah satu puasa sunnah di bulan Muharram.
Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai bacaan niat puasa 3 Muharram beserta dengan waktu hingga hukum mengerjakannya. Semoga informasi ini dapat menjadi salah satu panduan bagi detikers.
(par/rih)