Sebanyak 838 kursi masih tersedia untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023/2024 di Klaten. Ada 19 SMP Negeri di Klaten yang saat ini belum memenuhi kuota.
"Tinggal 19 SMP yang belum terpenuhi kuotanya. Masih ada kursi 838," ungkap Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemkab Klaten, Bintang Agastya, kepada detikJateng, Selasa (2/7/2024).
Dijelaskan Bintang, di awal PPDB online pada 10-13 Juni lalu, ada 22 SMPN yang belum memenuhi kuota dan menyisakan 1.114 kursi. Kemudian dilakukan perpanjangan pendaftaran PPDB offline 15-30 Juni. Dari 22 SMPN berkurang menjadi 19 SMPN dengan 838 kursi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pendaftaran online ada 22 sekolah yang belum terpenuhi kuotanya dengan jumlah bangku 1.141. Dinas Pendidikan membuat kebijakan untuk sekolah yang belum terpenuhi untuk membuka pendaftaran secara offline," jelas Bintang.
Kini, untuk memenuhi kuota tersebut, pendaftaran secara offline akan terus dibuka hingga hari pertama masuk sekolah atau pertengahan bulan Juli.
"Sekolah yang belum terpenuhi dan terus didorong memenuhi melalui publikasi dan sosialisasi. Intinya, pendaftaran offline tetap dibuka sampai hari pertama masuk sekolah (pertengahan bulan Juli)," papar Bintang.
Lebih lanjut, Bintang mengatakan bahwa sekolah yang belum terpenuhi kuotanya berada di wilayah pinggiran Klaten. Sementara untuk wilayah Klaten Kota sudah terpenuhi.
"Untuk yang belum terpenuhi kuotanya kebetulan sekolah pinggiran. Untuk yang perkotaan alhamdullilah sudah terpenuhi kuotanya," ucap Bintang.
(cln/apu)