.webp)
Wakil Bupati (Wabup) Klaten Yoga Hardaya mengingatkan para muda-mudi Kabupaten Klaten untuk jangan melupakan sejarah. Menurutnya, penting bagi masyarakat khususnya pemuda untuk senantiasa merawat sejarah.
Hal itu ia sampaikan pada acara Jagongan Cagar Budaya dan Sejarah Klaten yang digelar Komunitas Pegiat Cagar Budaya (KPCB) Klaten. Dalam kegiatan yang digelar di Rumah Dinas (Rumdin) Wabup Klaten tersebut, Yoga menyinggung pentingnya merawat sejarah untuk anak cucu.
Ia juga menekankan kepada para pengurus komunitas pegiat budaya di Kabupaten Klaten untuk melibatkan kontribusi anak muda dalam upaya pelestarian cagar budaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait dengan peninggalan itu ada yang berupa benda seperti arca, batu, dan sebagainya. Tapi ada juga yang hanya bisa kita nikmati, kita rasakan, tidak bisa kita pegang, yaitu kebudayaan," kata Yoga di Rumdin Wabup, Sabtu (29/6/2024).
"Sudah seringkali digaungkan agar kebudayaan kita di generasi milenial, gen z, jangan sampai tergerus oleh kebudayaan asing," sambungnya.
Menurutnya, hal ini sangat memprihatinkan jika para muda-mudi, khususnya di Kabupaten Klaten tidak mengetahui sejarah, tradisi, apalagi kisah di balik situs cagar budaya yang ada di Kabupaten Klaten. Padahal, Indonesia kaya akan budaya yang bernilai tinggi di luar negeri.
Oleh karena itu, ia juga meminta agar edukasi terkait sejarah Klaten terus diberikan kepada generasi muda. Salah satunya lewat diskusi-diskusi terbuka yang membahas sejarah hingga cagar budaya di Kabupaten Klaten.
"Supaya tidak lupa (sejarah), maka perlu dilestarikan, contohnya dengan adanya jagongan seperti ini. Dan ini kan masih belum melibatkan generasi-generasi muda, itu perlu dikenalkan kepada mereka," tuturnya.
"Agar mereka tahu dan paham dengan situs-situs peninggalan, cagar budaya, dan peninggalan kebudayaan yang ada di Kabupaten. Ini supaya mereka sadar dan mau membantu melestarikan cagar budaya," sambungnya.
