Ruas Jalan Jogja-Solo di Exit Tol Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten dipastikan diberlakukan contraflow siang ini. Ruas dari arah Jogja ke Solo itu digunakan untuk dua arah sepanjang 300 meter karena ruas dari Solo ke Jogja dilebarkan dan dicor.
Pantauan detikJateng, sekitar pukul 10.30 WIB, Kasat Lantas Polres Klaten AKP Riki Fahmi Mubarok bersama jajarannya mengecek ke lokasi. Setelah berkoordinasi dengan PT Adhi Karya, water barrier, traffic cone, dan papan rambu baru dipasang.
Sejumlah alat berat baru bisa memulai pekerjaan saat tengah hari lantaran semua perlengkapan jalan dari rambu papan sampai water barrier baru dipasang. Setelahnya, ruas dari Jogja ke Solo di bagi dua dengan dipasangnya water barrier sebagai pembatas. Ruas itu digunakan untuk melintas kendaraan dari Jogja maupun Solo, sedangkan ruas Solo ke Jogja ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya mulai sekitar pukul 12.00 WIB terjadi perlambatan kecepatan kendaraan karena jalan menyempit. Kecepatan rata-rata di jalur sepanjang 300 meter itu sekitar 20-30 kilometer (km) per jam.
"Siang ini kita lakukan kegiatan contraflow. Untuk ploting personel hari ini sebanyak 12 personel bergantian empat personel menjadi tiga sif," jelas Riki kepada wartawan di lokasi, Kamis (20/6/2024) siang.
Dijelaskan Riki, pemberlakuan contraflow mulai 20 Juni sampai 30 Juli atau satu bulan. Siang ini diberlakukan setelah dilakukan supervisi di lokasi.
"Hari ini kita lakukan supervisi, apabila semua perlengkapan lengkap ya kita laksanakan hari ini. Rambu baru dipasang hari ini, hari ini akan kita laksanakan," jelas Riki.
![]() |
Deputy Project Director Tol Solo-Jogja ruas 1.1 PT Adhi Karya, Eko Prabowo, menjelaskan contraflow dilakukan karena ada pekerjaan rigid pavement di depan Exit Tol Kuncen. Konstruksi yang semula aspal diganti rigid (cor).
"Konstruksi yang semula aspal diganti rigid (cor). Karena ada pekerjaan rigid itu akhirnya ada pengalihan arus lalin, jika semula ada dua jalur ke arah Jogja dan Solo kita jadikan contraflow sehingga kita tidak memberhentikan kendaraan dan arus lalu lintas tetap lancar," papar Eko kepada wartawan di lokasi.
Setelah semua siap dan berkoordinasi dengan kepolisian, lanjut Eko, pekerjaan pengerukan baru dilakukan. Pengerukan akan dilaksanakan tanggal 20 Juni sampai 30 Juli.
"Kegiatan dilaksanakan tanggal 20 Juni sampai 30 Juli. Masyarakat yang berkendaraan diimbau hati-hati untuk selalu menaati rambu dan petugas," pungkas Eko.
Sebelumnya, rencana pemberlakuan contraflow di Jalan Jogja-Solo, depan Exit Tol Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten, sempat batal dilaksanakan hari ini. Hal ini sebagaimana permintaan Polres Klaten.
"Belum diberlakukan karena saya secara langsung minta misalnya kalau petunjuk rambu dan penerangan itu belum terpasang, saya tidak mau memberlakukan," ungkap Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok kepada detikJateng, Kamis (20/6) siang.
Untuk itu, sambung Riki, Satlantas masih menunggu tindak lanjut dari pihak penyelenggara PT Jasa Marga. Dirinya juga akan cek lagi ke lokasi siang ini.
(cln/apl)