Rencana pemberlakuan contraflow di Jalan Jogja-Solo, depan Exit Tol Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten, batal dilaksanakan hari ini. Kebijakan tersebut diundur atas permintaan Polres Klaten.
"Belum diberlakukan karena saya secara langsung minta misalnya kalau petunjuk rambu dan penerangan itu belum terpasang, saya tidak mau memberlakukan," ungkap Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok kepada detikJateng, Kamis (20/6/2024) siang.
Untuk itu, sambung Riki, Satlantas masih menunggu tindak lanjut dari pihak penyelenggara PT Jasa Marga. Dirinya juga akan cek lagi ke lokasi.
"Jadi sementara kita menunggu dari pihak Jasa Marga. Kita akan cek ke sana," lanjut Riki.
Disinggung berkait simpang empat Kepoh yang dekat dengan exit, Riki menyatakan akan ada penutupan median. Tujuannya agar jarak tidak terlalu pendek dengan lokasi.
"Untuk yang Kepoh kita lakukan penutupan juga agar tidak terlalu pendek dengan persimpangannya. Untuk weekend nanti kita akan ada penebalan personel kalau penumpukan cukup panjang kita lakukan skala prioritas," imbuh Riki.
Pantauan detikJateng di lokasi, Jalan Jogja-Solo depan Exit Tol Kuncen masih dua jalur dari Jogja dan Solo. Belum ada contraflow di lokasi.
Kendaraan berat proyek tol dan water barrier juga mulai didatangkan di lokasi. Rambu jalan yang terpasang masih rambu papan lama ada proyek, belum ada rambu terkait kebijakan contraflow tersebut.
Seorang pengguna jalan, Budiarto (45) menyatakan jika diberlakukan contraflow cukup repot. Sebab jalur tersebut jalur ramai kecepatan tinggi.
"Di situ kan kenceng-kenceng karena habis angkatan dari traffic light. Sebelum ada proyek tol saja sering (kecelakaan) karambol," katanya kepada detikJateng.
Menurutnya, sebelum diberlakukan contraflow, ada rambu yang jauh jaraknya dipasang sehingga pengendara tahu lebih awal. Apalagi jika Sabtu-Minggu banyak kendaraan luar kota.
"Sabtu dan Minggu banyak kendaraan luar kota, bus wisata kan tidak terbiasa lewat sini. Jadi rambunya harusnya ditambah dipasang yang jauh," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi akan menerapkan sistem rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Jogja-Solo mulai 20 Juni sampai 30 Juli. Penerapan sistem contraflow ini akan diterapkan di sekitar Exit Tol Ceper mulai besok.
Hal ini disampaikan Kasat Lantas Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok. Ia mengatakan sistem contraflow akan diberlakukan akibat adanya kegiatan pemasangan rigid sehingga perlu diadakan penutupan.
"Jadi ada surat pemberitahuan dari Bina Marga bahwasanya dalam proyek pembangunan jalan Tol Jogja-Solo untuk yang Ceper itu kan digunakan sebagai exit tol, nah dalam exit tol itu untuk Jalan Jogja-Solo dilaksanakan kegiatan pelebaran pemasangan rigid," kata Riki saat dihubungi wartawan Rabu (19/6).
(aku/rih)