Pria bernama Guntur (57) dan anaknya yang berusia delapan tahun kembali dijemput Dinas Sosial (Dinsos) Jepara. Warga Demak itu sempat kembali tinggal di makam sebelum kembali ke gua Ujungbatu di Kecamatan Jepara.
Guntur bersama anaknya kembali dievakuasi oleh tim gabungan relawan di Jepara. Guntur sempat dievakuasi petugas karena viral tinggal di gua pada Kamis (6/6) lalu. Dia lalu dijemput keluarganya dari Demak. Namun usai dijemput, Guntur bersama anaknya diantarkan saudaranya balik Jepara pada Sabtu (10/6) lalu.
"Kembali lagi ke gua, itu kemarin kita jemput satu harinya kembali lagi. Jadi kita kembalikan ke Demak siangnya itu, terus paginya kembali ke makam. Diantarkan oleh adiknya kembali ke makam, terus kembali ke gua lagi," jelas Subkoor Rehabilitasi Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Jepara, Imam Bagus Sesulih saat dihubungi detikJateng lewat sambungan telepon, Rabu (19/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam mengaku telah memantau keberadaan Guntur yang tinggal di makam bersama anaknya. Tim relawan juga beberapa kali mendatang lokasi di wilayah makam Jepara. Namun tim relawan belum menemui bersangkutan.
"Kita sudah pantau. Kita langsung datangi lokasi makam bersama teman-teman relawan ternyata memang benar ada barang-barang yang dibawa dari Demak tapi saat itu kita sana siang, karena mungkin kerja," jelasnya.
"Setelah itu kita pantau lagi orangnya pergi ke gua," dia melanjutkan.
Tak sampai di situ, Imam bersama relawan lainnya mencari keberadaan Guntur bersama anaknya. Guntur ternyata kembali ke Gua Ujungbatu Jepara yang sebelumnya dia tinggali.
Mendapati hal tersebut, tim relawan lalu mendatangi lokasi tadi malam (18/6). Benar saja, Guntur tengah tertidur bersama anaknya. Tim relawan lalu mengevakuasi bapak anak tersebut untuk dibawa ke Polsek Jepara.
"Dari gua kita sempat tim relawan datang berkali-kali tidak ketemu mungkin dia kerja, mencari kerjaan. Tadi malam kita adakan evakuasi bersama polsek, relawan dan dinsos, tadi malam sekitar jam 20.00 WIB kebetulan yang bersangkutan sedang tidur dengan anaknya," terang dia.
Imam menambahkan Guntur saat ini telah dijemput pihak keluarganya dari Demak. Dia meminta agar anak Guntur yang diajak tinggal gua mendapatkan pendidikan yang layak.
"Kita evakuasi kita bawa ke Polsek. Yang pertama ini anaknya karena apapun anak masih kecil, masih harus sekolah. Kita tekankan di anaknya kalau anaknya kita sampaikan ke dinas di Demak kita buatkan aktenya, KK, anaknya harus sekolah selayaknya pada umumnya," ungkap Imam.
"Ini sudah dibawa ke Demak, kita menjembatani untuk dibawa ke Demak," tambah Imam.
(apu/aku)