Kehadiran Hari Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah dapat dimaknai oleh kaum muslim dengan mengerjakan berbagai amalan, salah satunya membaca Surat Al-Ikhlas. Hal tersebut dikarenakan ada manfaat membaca Surat Al-Ikhlas 1.000 kali saat Hari Arafah yang dapat diraih oleh setiap muslim yang mengamalkannya.
Merujuk buku Doa-doa Mustajabah karya Abu Qalbina, Hari Arafah adalah sebuah hari yang menjadi puncak dari ibadah haji para jemaah yang tengah berada di Tanah Suci. Pada saat Hari Arafah tiba, para jemaah haji akan berkumpul di padang yang luas bernama Padang Arafah untuk melakukan wukuf. Adapun waktu pengerjaan ibadah tersebut dilakukan pada 9 Dzulhijjah.
Disampaikan dalam buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan karya Deni Lesmana, SPd, Hari Arafah juga dikenal sebagai salah satu hari yang istimewa di dalam Islam. Hal tersebut dikarenakan Hari Arafah adalah waktu yang mustajab untuk berdoa dan kaum muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadahnya di waktu tersebut. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada satu hari pun Allah memerdekakan hamba dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah. Dan sesungguhnya Allah mendekat, kemudian Dia membanggakan mereka (para hamba-Nya yang sedang berkumpul di Arafah) kepada para malaikat. Dia berfirman, 'Apa yang dikehendaki oleh mereka ini?'." (HR. Muslim).
Mengingat Hari Arafah merupakan waktu yang baik bagi kaum muslim untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka hendaknya mereka agar lebih banyak mengamalkan doa. Salah satunya dengan memperbanyak bacaan Surat Al-Ikhlas.
Lantas seperti apa manfaat membaca Surat Al-Ikhlas 1.000 kali di Hari Arafah? Berikut penjelasannya.
Manfaat Membaca Surat Al-Ikhlas 1000 Kali saat Hari Arafah
Terkait manfaat mengamalkan Surat Al-Ikhlas hingga 1.000 kali di Hari Arafah telah disampaikan di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas. Menurut buku Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriah karya Siti Zamratus Sa'adah, salah satu manfaat membaca Surat Al-Ikhlas 1.000 kali saat Hari Arafah adalah kaum muslim yang mengerjakannya dapat dikabulkan permintaannya.
Sebagaimana Syaikh Hamid Al-Quds yang menukil dari kitab Adda'awat li Al-Mustaghfirin bahwa Ibnu Abbas meriwayatkan:
"Barangsiapa membaca Surat Al-Ikhlas seribu kali di Hari Arafah, maka akan dikabulkan semua permintaannya."
Dikutip dari buku Perjalanan Religi Haji dan Umroh Pasca Pandemi Covid-19 - Jejak Pustaka karya Fuad Thohari, memperbanyak doa di Hari Arafah juga disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Seperti diriwayatkan oleh Malik bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Doa paling utama ialah doa yang dibaca di Hari Arafah" (HR. Muslim).
Dikatakan di dalam buku tersebut salah satu doa yang dapat diamalkan adalah dengan memperbanyak bacaan Al-Quran. Misalnya saja membaca Surat Al-Fatihah sebanyak 1.001 kali dan Surat Al-Ikhlas 1.000 kali yang dapat dilanjutkan dengan doa-doa lainnya yang ditujukan kepada Allah SWT.
Bacaan Doa di Hari Arafah
Selain mengamalkan Surat Al-Ikhlas, kaum muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir di Hari Arafah. Salah satunya seperti yang disebutkan dalam buku Tuntunan Manasik Haji Nabi S.A.W. karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani.
Bacaan dzikir yang dimaksud adalah tahlil yang ditujukan semata-mata kepada Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
Ψ£ΩΩΩΨΆΩΩΩ Ω ΩΨ§ ΩΩΩΩΨͺΩ Ψ£ΩΩΩΨ§ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΨ΄ΩΩΩΨ©Ω ΨΉΩΨ±ΩΩΩΨ©Ω: ΩΩΨ§ Ψ₯ΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨΩΨ―ΩΩΩ ΩΩΨ§ Ψ΄ΩΨ±ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΩΩ ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ψ΄ΩΩΩΨ‘Ω ΩΩΨ―ΩΩΨ±Ω
Artinya: "Sebaik-baiknya bacaan yang aku dan para nabi ucapkan pada waktu senja di Arafah adalah tidak ada Tuhan selain Allah, yang tunggal, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala puji dan Dia berkuasa atas segala sesuatu."
Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan dalam buku Agar Hidup Selalu Berkah karya Habib Syarief Muhammad Alaydrus. Dikatakan bahwa Thalhah ibn Ubaidillah ibn Kariz r.a. menyampaikan Rasulullah SAW bersabda:
"Sebaik-baiknya doa yang saya ucapkan dan juga nabi-nabi sebelumku adalah:
ΩΩΨ§ Ψ₯ΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨΩΨ―ΩΩΩ ΩΩΨ§ Ψ΄ΩΨ±ΩΩΩΩ ΩΩΩΩ
La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu.
(Tiada Tuhan selain Allah Maha Esa yang tiada sekutu baginya)."
Sementara itu, terdapat sebuah doa yang kerap dilantunkan oleh Rasulullah SAW di Hari Arafah. Hal ini senada dengan sebuah riwayat dari At-Tirmidzi. Berikut bacaan doa yang dimaksud:
ΩΩΨ§ Ψ₯ΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨΩΨ―ΩΩΩ ΩΩΨ§ Ψ΄ΩΨ±ΩΩΩΩ ΩΩΩΩ
La ilaha illallah wahdahu lΓ₯ syarika lahu lahu al-mulku wa lahu al-hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir.
Artinya: "Tiada tuhan selain Allah Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik- Nya segala kekuasaan, dan kepunyaan-Nya segala pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu" (HR. At-Tirmidzi [5/572]).
Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai manfaat membaca Surat Al-Ikhlas 1.000 kali saat Hari Arafah lengkap dengan bacaan doa yang bisa diamalkan oleh kaum muslim. Semoga informasi ini bermanfaat.
(ahr/ahr)