Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar ajang kreativitas anak usia dini. Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan kegiatan ini menjadi wadah untuk mengasah kreativitas para anak-anak Kabupaten Klaten.
Kegiatan yang diikuti ratusan siswa dari berbagai sekolah di 26 kecamatan di Kabupaten Klaten itu digelar di Grha Bung Karno, Klaten, Kamis (13/6/2024). Tampak para siswa PAUD asyik mengikuti berbagai perlombaan yang diadakan Pemkab Klaten melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten.
Sri Mulyani yang turut hadir beserta jajaran Forkopimda mengatakan Ajang Kreativitas Anak Usia Dini ini bisa menjadi wadah bagi para siswa untuk unjuk keberanian. Kreativitas mereka pun bisa lebih diasah lewat berbagai perlombaan yang ada.
"Ini adalah uji keberanian untuk anak-anak kita, untuk itu saya memberikan dukungan dan apresiasi. Semoga saja kegiatan yang sangat baik ini ke depannya terus dilanjutkan, terus dilaksanakan. Karena di sinilah anak-anak bisa mengasah keberanian, kreativitas, yang ditampilkan di panggung," terang Sri Mulyanidi GBK, Kamis (16/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga ikut mengingatkan para orang tua yang hadir untuk senantiasa melakukan pengawasan kepada anak-anaknya. Sebab, seiring berkembangnya zaman, anak-anak masa kini lebih sering bermain dengan smartphone.
"Kita semua tentu menyadari bahwa dunia pendidikan di awal masa pertumbuhan anak sangatlah penting. Pada usia dini otak berkembang dengan sangat cepat, oleh karena itu kepada semua orang tua harus hati-hati," tuturnya.
"Jangan biarkan anak mendapatkan konsumsi berita maupun tingkah laku yang tidak pas. Ini adalah tanggung jawab orang tua untuk hati-hati," sambungnya.
Ia juga mengingatkan, agar para orang tua selalu memberi contoh perilaku baik kepada anak-anaknya. Dengan begitu. generasi muda Klaten bisa memiliki perilaku yang baik dan berkualitas.
"Jangan pernah berkata kasar di depan anak-anak, karena itu akan terekam dalam otaknya. Jadi semua yang baik itu yang seharusnya dilakukan ibu bapak semuanya," tuturnya.
Pada akhir acara, Sri Mulyani pun sempat memberikan piala dan sertifikat penghargaan kepada para siswa yang telah memenangkan berbagai lomba. Ia berharap, ratusan siswa itu dapat terus berkreasi hingga bisa membanggakan Kabupaten Klaten.
Sementara itu, Kepala Disdik Klaten, Titin Windiyarsih mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan guna menginformasikan kepada kepala satuan PAUD dan orangtua terkait kurikulum merdeka. Ratusan siswa juga didorong agar bisa menyalurkan kreativitasnya.
"Peserta kegiatan ini dari 26 kecamatan se-Kabupaten Klaten, masing-masing sejumlah 17 siswa dengan total 442 siswa PAUD bederta pendampingnya. Sehingga kurang lebih yang datang ke GBK sejumlah 900 orang," kata Titin.
Ia menjelaskan ajang kreativitas ini terdiri dari sembilan lomba yang terbagi ke dalam kategori Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB). Mulai dari lomba menyusun balok, membentuk dengan plastisin, hingga menyusun lego.
(akn/ega)