SMAN 3 Semarang mulai diramaikan oleh para pendaftar PPDB tahun 2024. Ketua Panitia PPDB SMAN 3 Semarang, Achmad Fauzan menyebut bahwa sekolahnya memang masih banyak diminati oleh lulusan SMP.
"Alhamdulillah ya. Mungkin walaupun pemerintah mau menghapus stigma sekolah favorit ya, tapi karena sebelum stigma itu dihapus, tapi kita memang di mata masyarakat kan bagus, tetap peminatnya banyak sih," ujar Achmad Fauzan saat ditemui di kantornya, Jalan Pemuda, Semarang, Rabu (12/6/2024).
Dia mengaku belum bisa menghitung jumlah pendaftar atau orang yang melakukan verifikasi berkas di sekolahnya di hari kedua ini. Hari pertama, juga dinilai masih sepi karena banyak sekolah yang baru mengeluarkan surat keterangan lulus (SKL) di hari tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaca pada tahun lalu, sekolahnya menerima sekitar 1.500 berkas pendaftar untuk diverifikasi. Padahal, SMAN 3 Semarang hanya mampu menerima 408 siswa.
"Kalau seribu lebih, ini satu loket aja kemarin 250 padahal kita buka 8 loket walaupun nggak rata ya ada yang 251, ada yang 161, padahal daya tampung kita 408. Tapi kan verifikasi belum tentu daftar di aini karena kan verifikasi bisa dilakukan di sekolah terdekat dan saat pendaftaran juga bisa pindah-pindah," ujarnya.
Sistem PPDB saat ini memang membuat pihaknya tak bisa mengetahui berapa jumlah pendaftar. Sebab, calon peserta didik bisa pindah daftar saat tahap kedua pendaftaran.
"CPD (calon peserta didik) kadang punya trik karena kan acuannya jurnal. Mereka yang daftarnya begitu di jurnal nama tidak muncul, mereka otomatis akan pindah daftar. Kalau jumlah pendaftarnya kita nggak bisa karena jurnal hanya menampilkan sesuai kuota kita, kuota kita kan 408 atau 12 rombel," tambahnya.
Achmadn menyebut yang bisa diketahui ialah jarak minimal dan maksimal bagi jalur zonasi. Begitu juga nilai tertinggi dan terendah di jalur prestasi.
"Jalur zonasi terendah 117 meter, tertinggi 1.281 meter. Jalur prestasi nilai akhir terendah 67,43 (rata-rata 9,63) dan tertinggi 70,61 (rata-rata 10,09)," ungkapnya.
SMAN 3 juga memiliki tim verifikasi khusus yang akan menguji piagam para pendaftar yang menempuh jalur prestasi. Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan dalam pendaftaran.
"Kita ada tim verifikasi piagam, itu tidak ada di juknis tapi kita adakan setidaknya anak-anak yang berprestasi itu kita wawancara dulu," kata Achmad.
SMAN 3 Semarang memang dikenal telah mendidik sosok hebat seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Terakhir yang juga cukup membanggakan, lulusan tahun 2023 Maulana Fatahillah Adzima, berhasil diterima di 21 universitas luar negeri.
(ams/apu)