Klaten Menang Juara 1 Putri Otonomi Indonesia 2024, Bupati Beri Pesan Ini

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 12 Jun 2024 13:48 WIB
Foto: Raphaella
Klaten -

Kabar baik kembali datang dari Kabupaten Klaten. Perwakilannya sukses meraih juara satu dalam ajang pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) 2024 dan mengharumkan nama Klaten di kancah nasional.

Bupati Klaten Sri Mulyani, dalam unggahan di media sosial Instagram @yani_sunarno_snm menuliskan ucapan selamatnya kepada Raphaella Chayla Shaka (19), warga Klaten yang terpilih sebagai juara 1 POI.

"Selamat kepada @raphaella.chayla menjadi pemenang Puteri Otonomi Indonesia 2024 mewakili kab. klaten," tulis akun resmi Sri Mulyani, Senin (10/6/2024).

Dalam unggahan yang telah disukai sebanyak 773 akun itu, ia berpesan kepada Raphaella untuk semangat bertugas dan senantiasa mengharumkan nama Kabupaten Bersinar ini. Beberapa akun pun turut memberikan apresiasi kepada Putri Otonomi Indonesia asal Klaten tersebut.

Dilansir dari detikJatim, Raphaella telah berhasil menyisihkan 14 finalis dalam ajang yang digelar di Pantai Pondok Prigi, Trenggalek, Sabtu (8/6/2024). Saat detikJateng berbincang dengan Raphaella, ia sempat menceritakan proses panjangnya hingga bisa terpilih menjadi POI 2024.

Perempuan asal Ngepos, Klaten Tengah mengaku sebelumnya dipercaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten sebagai duta wisata Mbak Klaten 2023. Dari pengalaman selama dua tahun itu, ia menemui banyak potensi di Klaten yang bisa dikulik dan tergugah untuk maju dalam ajang POI 2024.

"Klaten punya banyak sekali potensi, terutama pariwisata dan ekraf (ekonomi kreatif) yang layak mendapat exposure lebih, terutama wisata umbul dan tenun lurik," ungkapnya kepada detikJateng, Rabu (12/6/2024).

"Itulah yang memotivasi saya untuk mengikuti pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) yang tarafnya nasional, sehingga bisa menjadi sarana saya mempromosikan potensi Klaten," sambungnya.

Ia lantas mendaftarkan diri dan mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai tahapan yang harus diikuti. Mulai dari berlatih public speaking, membangun kepercayaan diri, serta persiapan-persiapan lainnya.

"Tahapan kompetisi dimulai dengan pendaftaran, yang mana tahun ini ada 80 kabupaten yang mendaftarkan perwakilan daerahnya. Kemudian disaring melalui seleksi administrasi menjadi 15 finalis yang dikarantina selama 4 hari di Trenggalek dan melaksanakan Grand Final di Pantai Prigi pada 8 Juni 2024," ungkapnya.

Usai terpilihnya ia menjadi juara 1 POI 2024, mahasiswa semester 4 Universitas Atmajaya itu berharap ke depannya bisa bersinergi dengan Pemkab Klaten untuk membagikan pengetahuan yang dimilikinya terkait otonomi daerah, khususnya di Kabupaten Klaten.

Tak hanya itu, ia berharap pencapaiannya ini bisa ikut memotivasi para generasi muda di Kabupaten Klaten sebagai agent of change. Dengan begitu bisa melahirkan semakin banyak inovasi untuk kemajuan Kabupaten Klaten.

Ia pun mengaku siap bersinergi dengan Pemkab Klaten untuk memajukan para generasi muda Klaten. "Saya siap bersinergi dengan Sekda dan jajarannya untuk mengupayakan Klaten yang otonom dan mampu bersaing di kancah nasional," tuturnya.

"Selain itu, saya juga sangat antusias menanti kesempatan untuk bisa berdialog dengan generasi muda Klaten yang punya banyak potensi," sambungnya.




(ncm/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork