Viral Pengemis Jalan Santuy Bikin Macet Rawa Jombor Klaten, Ini Faktanya

Viral Pengemis Jalan Santuy Bikin Macet Rawa Jombor Klaten, Ini Faktanya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 06 Jun 2024 19:19 WIB
A pathetic homeless man begs on the sidewalk.
Ilustrasi pengemis. Foto: Getty Images/RapidEye
Klaten -

Video yang memperlihatkan pengemis berjalan pelan di tengah jalan hingga mengakibatkan kemacetan viral di medsos. Pengemis itu berjalan pelan menggunakan tongkat dengan kaki diperban.

Adapun rekaman video itu diunggah di Instagram oleh akun @fakta.indo. Di video itu terlihat pengemis itu berjalan dengan merokok. Dia terlihat tidak menghiraukan kemacetan yang terjadi di belakangnya.

Beberapa orang terlihat memintanya untuk berjalan di pinggir dengan sopan. Namun dia tidak menghiraukan, justru mengepulkan asap rokok dari mulutnya dengan kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Momen Pengemis Sebabkan Kemacetan di Rowo Jombor karena Berjalan di Tengah Jalan.
Seorang pengemis menyebabkan kemacetan di Rowo Jombor, Klaten, Jawa Tengah, dengan berjalan di tengah jalan, mengganggu arus lalu lintas dan membuat kendaraan berhenti," tulis akun itu memberikan keterangan videonya seperti dilihat detikJateng, Kamis (6/6/2024).

Warga di sekitar Rawa Jombor, Faisal mengaku melihat langsung kejadian tersebut. Menurutnya, aksi pengemis itu membuat lalu lintas macet total.

ADVERTISEMENT

Adapun peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (2/6) sore sekitar pukul 17.30 WIB

"Setelah macet total, ada pengemudi mobil putih keluar untuk minta tolong untuk jalannya di pinggir saja dengan ucapan yang sopan. Tetapi si pengemis itu malah nyantai rokok'an dan bodo amat sama macet," kata Faisal.

[Gambas:Instagram]

Menurut Faisal, pengemis tersebut hanya berpura-pura sakit dan menggunakan tongkat kruk serta kaki diperban agar mendapatkan simpati warga. Warga sekitar sudah sering melihat pengemis itu bisa berjalan normal.

"Sudah banyak sekali orang yang mengetahui saat dia jalan normal atau sedang bersepeda. Sebenarnya sehat," terang Faisal.

Bahkan, sambung Faisal, ada warga yang pernah melihat pelaku ganti baju untuk mengemis maupun saat memasang perban di kakinya

Warga lainnya, Arif, juga mengungkapkan hal yang sama. Warga sudah banyak yang tahu bahwa pengemis itu sebenarnya tidak sakit.

Menurutnya, pengemis itu sebenarnya tidak terlalu sering mangkal di kawasan Rawa Jombor.

"Menurut informasi emang dia normal tapi dibikin, digawe-gawe (pura pura). Ke rawa jarang sebenarnya, cuma sekali dua kali," ucap Arif.




(ahr/dil)


Hide Ads