Pegawai Disporapar Pemprov Jateng, Dyah T (48) senang bukan main. Penantian 19 tahun sebagai pegawai honorer berakhir usai dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), hari ini.
Dyah dilantik bersama 2.293 orang lain sebagai PPPK dan PNS di Gedung Gradika, Jalan Pahlawan, Semarang. Wanita itu tak henti-hentinya tersenyum saat menggenggam map berisi SK pengangkatannya sebagai PPPK.
"Senang banget lah, masa nggak senang," katanya saat diwawancara di lokasi, Rabu (5/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut telah 19 tahun bekerja untuk Pemprov Jateng sebagai pegawai honorer. Dia kini menjadi PPPK usai lulus tes yang dilakukan pada November 2023 lalu.
"Honorer udah lama dari 2005, udah berapa tahun itu aku nggak ngitung," ujarnya.
Bertahun-tahun menjadi honorer, dia mengaku tak pernah terpikir untuk mencari pekerjaan lain. Menurutnya, apa yang ada harus disyukuri.
"Kayaknya enggak (berpikir cari kerja lain) pikirku aku cari kerja itu, ya sudah lah yang penting disyukuri, nggak kerasa kok kerjanya ternyata udah segini tahun. Ya pokoknya harus semangat, kalau nggak semangat beli beras gimana," tambahnya.
Pemprov Jateng resmi menyerahkan SK pengangkatan bagi 2.293 pegawai PPPK dan CPNS. Dia meminta agar para ASN itu bersyukur karena ada tenaga honorer yang harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa menjadi ASN.
"Ada sejumlah 2.293 orang ini secara resmi telah dilantik sebagai penjabat fungsional dan menerima keputusan pengangkatan PPPK," kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana.
"Mereka ini harus mensyukuri karena di antara mereka itu ada yang sudah 10 tahun honorer, ada juga yang memang 5 tahun, tapi ada juga yang baru masuk karena memang ini melalui tes yang berproses dan mereka berhasil untuk lulus," tambahnya.
(aku/apu)