Enam caleg DPRD Jawa Tengah terpilih pada Pileg 2024 dari PDIP mundur buntut sistem komandante yang diterapkan internal partainya. Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto mengungkap beberapa nama caleg tersebut.
"Mas Eko, Mas Ridwan, Mbak Intan, Mbak Tika, itu yang lainnya lupa saya," kata Sumanto di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa (4/6/2024).
Ahmad Ridwan diketahui terpilih dari Dapil 13, Dyah Kartika Permanasari terpilih dari Dapil 2 Kendal, Eko Susilo dari Dapil 8, dan Elisabeth Intan Kurniasari dari Dapil 9.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengunduran diri para caleg itu diketahui dikarenakan sistem komandante yang diterapkan DPD PDIP Jateng. Sumanto menyebut mereka sudah membuat surat pengunduran diri bahkan sebelum waktu pencoblosan.
"Sebelum mereka bertempur kan ada aturan main itu namanya, mereka membuat surat pengunduran diri nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu," ujarnya.
Para caleg yang mundur itu disebut sudah diberi penugasan lain oleh partainya.
"Sudah ada itu, di dalam aturan partai itu ada ditugasi untuk apa, untuk apa, ini adalah gotong royong kita," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Handi Tri Ujiono menyebut pengurus DPD PDIP Jateng telah mengirim surat pengunduran diri enam caleg terpilihnya. Surat tersebut ditandatangani Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto dan Sekretaris DPD PDIP Jateng Sumanto.
"Kami telah menerima surat dari Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tertanggal 25 April 2024 nomor 121/X/DPD/IV/2024 perihal surat pengunduran diri kepada KPU Jawa Tengah. Di mana dalam pokok surat terdapat enam calon yang disampaikan oleh pengurus partai politik mengundurkan diri sebagai calon terpilih," ujarnya.
(rih/ahr)