Dalam waktu dekat, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Salah satu rangkaian di hari ini adalah memotong hewan kurban. Berikut ini cara mengasah pisau agar tajam untuk memotong daging kurban yang penting untuk diketahui.
Pisau yang tajam akan sangat membantu saat memotong dan mengiris daging, sehingga pekerjaan menjadi lebih mudah. Oleh karena itu, pastikan pisau daging yang kamu simpan di dapur selalu dalam kondisi tajam.
Cara Mengasah Pisau agar Tajam
Seperti diketahui, mengasah adalah upaya memusatkan kembali ujung pisau. Dirangkum dari laman Butcher Magazine, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengasah pisau agar tajam:
1. Memperhatikan Tempat Penyimpanan
Pertama, hindari menyimpan pisau di dalam laci atau mencampurkannya dengan alat lainnya. Selain risiko melukai diri sendiri saat mencari pisau, penyimpanan seperti ini juga dapat merusak ketajaman pisau. Sebab, dentingan dan benturan dengan peralatan logam lain dapat mengurangi kualitas pisau yang.
2. Mendapatkan Sudut yang Tepat
Sangat penting untuk mendapatkan sudut yang tepat saat mengasah pisau. Jika tidak, kamu bisa membuat bilah semakin tumpul.
Bidik sudut antara 10 dan 20 derajat saat mengasah untuk hasil terbaik. Setiap pisau membutuhkan sudut yang berbeda tergantung pada pekerjaan, jenis pisau, atau tepi asli pabriknya.
3. Batu Asahan yang Tepat
Batu asahan atau rautan adalah blok bahan abrasif yang digunakan untuk mengasah pisau. Batu asahan hadir terdiri dari berbagai bentuk, ukuran, dan tingkat kekasaran.
Batu yang ideal setidaknya memiliki dua sisi dengan kekasaran yang berbeda, yaitu sisi kasar dan sisi halus. Sisi kasar menghilangkan logam dengan menggiling dan membentuk kembali tepi saat sudah terlalu kusam. Sedangkan, sisi halus mengatur tepi dan memolesnya setelah diasah.
Untuk menggunakan batu asah, pegang bilah pisau pada sisi kasar dengan sudut tidak lebih dari 25 derajat dan tarik bilah melintasi batu menggunakan gerakan menyapu agar seluruh ujung tajam pisau bersentuhan dengan batu dari pegangan ke ujung. Ulangi gerakan ini sampai terasa duri di sisi mata pisau yang menghadap kamu.
Mengutip laman NU Online, selain menggunakan batu asahan, kamu juga dapat menggunakan benda-benda di bawah ini:
- Amplas
- Gelas keramik
- Alat pengasah pisau
4. Mengenali Metode Mengasah Pisau yang Tepat
Ada dua metode umum untuk mengasah pisau dengan baik. Metode pertama, mulailah dengan tumit pisau di bagian atas baja dan tarik ke bawah pada sudut 10 hingga 20 derajat.
Lakukan hal yang sama pada sisi lainnya, memberi sedikit tekanan pada logam untuk memusatkan tepinya. Ulangi sebanyak enam kali.
Metode kedua, mulailah dengan tumit pisau di bawah pelindung baja dan tarik ke bawah. Ulangi sebanyak enam kali.
Lakukan ini secara teratur saat bekerja, idealnya setiap beberapa menit saat melakukan banyak pemotongan. Saat memotong daging, tepi pisau akan lebih cepat tumpul dibanding saat mengiris daging karena sering menyentuh tulang.
Saat mengasah pisau, pastikan untuk menggunakan baja asah yang berkualitas. Seperti halnya pisau, baja murah mungkin hanya membuang-buang uang dan waktu.
Kriteria Pisau untuk Menyembelih Daging Kurban
Pisau yang digunakan untuk menyembelih harus tajam, bersih, dan bebas dari karat. Hal ini bertujuan agar proses penyembelihan berlangsung cepat dan tidak membuat hewan kurban menderita akibat pisau yang tumpul atau berkarat.
Ada tiga bagian saluran pernapasan hewan yang harus diputus sempurna: trakea (tenggorokan/saluran napas), esofagus (kerongkongan), dan pembuluh darah (vena jugularis dan arteri karotis kanan dan kiri). Nah, memilih pisau yang tepat dapat membantu juru sembelih memutuskan ketiga saluran tersebut dengan efisien.
Dirangkum dari laman Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, ada beberapa kriteria pisau yang harus diperhatikan untuk memotong daging. Berikut di antaranya:
1. Ukuran
Untuk kambing, panjang pisau minimal 20 cm, sedangkan untuk sapi minimal 30 cm. Ukuran ini memastikan pisau cukup panjang untuk memotong tiga saluran pernapasan hewan kurban, yang merupakan syarat sah penyembelihan.
2. Kondisi Tajam
Pisau yang tajam sangat penting untuk memudahkan proses penyembelihan. Juru sembelih profesional tidak perlu menggorok leher hewan berkali-kali jika pisaunya tajam. Secara ilmiah, pisau yang tajam tidak akan banyak merusak jaringan, sehingga hewan tidak akan merasa tersiksa.
3. Kontur Pisau
Kontur atau bentuk pisau yang disarankan adalah pisau dengan ujung melengkung ke luar. Sebab, hal ini akan memudahkan juru sembelih agar ujung pisau tidak terbentur lantai selama penyembelihan.
Demikian penjelasan mengenai cara mengasah pisau agar tajam untuk memotong daging kurban. Semoga bermanfaat, lur!
Simak Video "Video: Chef Bagikan Langkah Penyimpanan Daging Kurban"
(par/aku)