.webp)
Video penganiayaan menggunakan senjata tajam yang dilakukan sejumlah orang di Semarang beredar di media sosial. Polisi turun tangan dan menangkap satu orang.
Dilihat detikJateng di akun Instagram @infokejadiansemarang.new, Jumat (31/5/2024), ada dua video yang diunggah. Video pertama menunjukkan gerombolan motor sedang menjauh dari salah satu lokasi. Video kedua memperlihatkan orang berbaju hitam dianiaya menggunakan senjata tajam.
Disebutkan peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/5) pada pukul 02.30 WIB di Jalan Tunggu Raya, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Dikabarkan pula ada tiga pria warga Rowosari yang terluka. Mereka berinisial N (22), E (19), dan Y (26).
Dimintai konfirmasi mengenai kabar tersebut, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan salah satu pelaku penganiayaan itu sudah ditangkap.
"Pelakunya sudah ditangkap oleh Polsek Tembalang," kata Irwan melalui pesan singkat, Jumat (31/5).
Sementara itu Polsek Tembalang melalui media sosialnya telah memberikan keterangan terkait kejadian tersebut. Disebutkan para korban yang sedang mengendarai motor tiba-tiba dibuntuti belasan pemotor lain. Rombongan itu kemudian menghentikan laju motor para korban.
Selanjutnya, korban diserang dan dianiaya menggunakan senjata tajam. Warga sekitar lalu keluar. Para pelaku itu langsung kabur.
Akibat serangan itu, korban inisial Y mengalami luka robek pada leher sisi kanan. Korban inisial N mengalami luka robek di kaki kanan. Korban inisial E terkena pukulan pada tangan kanan. Mereka lalu dibawa ke RSUD KRMT Wongsonegoro.
"Kami sudah mengamankan salah satu tersangka kejadian di Meteseh, dan untuk tersangka lainnya identitas sudah kami dapatkan. Saat ini unit reskrim sudah turun di lapangan," kata Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah Maulidiawati dalam keterangannya, Jumat (31/5).
"Kami mengimbau kepada tersangka untuk menyerahkan diri dan bagi masyarakat yang memiliki informasi tersebut untuk melapor," pungkasnya.
Baca juga: Maling Sikat Tas di SPBU Klaten Terekam CCTV |
(dil/ams)
