Emak-emak Bakul Sayur Dibacok di Cawas Klaten, Tidak Ada Barang Dirampas

Emak-emak Bakul Sayur Dibacok di Cawas Klaten, Tidak Ada Barang Dirampas

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 30 Mei 2024 14:34 WIB
Ilustrasi tindakan kriminal
Foto ilustrasi tindakan kriminal: Getty Images/South_agency
Solo -

Terjadi pembacokan di jalan Cawas-Weru, Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten, kemarin pagi. Korbannya adalah emak-emak pedagang sayur berinisial W (52). Tidak ada barang yang dirampas dalam peristiwa itu.

"Sudah melapor ke Polsek dan sudah lidik. Korban warga Desa Tegalsari, Weru, Kabupaten Sukoharjo. Tidak ada barang yang hilang," kata Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa saat dimintai konfirmasi detikJateng, Rabu (29/5/2024).

Menurut seorang warga Cawas, Nono, pembacokan oleh orang tak dikenal itu terjadi saat korban hendak berangkat berjualan sayur di Pasar Cawas.

"Kejadiannya pas mau berangkat jualan ke Cawas tadi pagi sekitar jam 03.30 WIB. Diketahui juga setelah di pasar terasa sakit," ujar Nono kepada detikJateng.

Kabar tersebut juga dikonfirmasi oleh Kepala Desa (Kades) Pakisan, Santosa. Pihaknya mendapat informasi tentang pembacokan bakul sayur itu pada pukul 06.00 WIB.

"Laporannya antara sekitar pukul 06.00 WIB. Kejadian memang diketahui setelah sampai pasar, terasa perih ternyata berdarah," kata Santosa kepada detikJateng.

Santosa menjelaskan, sekitar pukul 03.30 WIB, korban hendak ke pasar untuk jualan. Sesampainya di lokasi, ada dua orang yang berboncengan sepeda motor matik. Diduga, pemotor itulah yang menjadi pelaku pembacokan.

"Katanya motornya Scoopy, setelah kejadian melaju ke timur. Lokasi masuk wilayah Desa Pakisan, meskipun ke timur arah Sukoharjo," jelas Santosa.

Kabar pembacokan emak-emak bakul sayur itu juga beredar di media sosial, baik di Facebook maupun di grup WhatsApp. Korban dinarasikan dibacok dan dilarikan ke PKU Cawas.

Dalam kabar yang beredar disebutkan bahwa korban mendapatkan 16 jahitan. Postingan di media sosial juga disertai foto paha korban yang sudah diperban serta pakaian robek yang berlumuran darah.




(dil/ahr)


Hide Ads