Emak-emak Bakul Sayur Dibacok Pemotor Saat Berangkat ke Pasar Cawas

Emak-emak Bakul Sayur Dibacok Pemotor Saat Berangkat ke Pasar Cawas

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 29 Mei 2024 19:40 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi. (Foto: Rachman Haryanto)
Klaten -

Emak-emak inisial W (52) luka parah usai dibacok orang tidak dikenal di Jalan Cawas-Weru, Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten. Korban dibacok saat hendak berangkat berjualan sayur di Pasar Cawas.

"Kejadiannya pas mau berangkat jualan ke Cawas tadi pagi sekitar jam 03.30 WIB. Diketahui juga setelah di pasar terasa sakit," ungkap seorang warga, Nono, kepada detikJateng, Rabu (29/5/2024).

Kepala Desa (Kades) Pakisan, Santosa mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Pemerintah desa mendapatkan laporan sekitar pukul 06.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laporannya antara sekitar pukul 06.00 WIB. Kejadian memang diketahui setelah sampai pasar, terasa perih ternyata berdarah," ungkap Santosa kepada detikJateng.

Menurut Santosa, dari laporan yang diterima, korban sekitar pukul 03.30 WIB hendak ke pasar untuk jualan. Sesampainya di lokasi ada dua orang pelaku berboncengan sepeda motor jenis matik.

ADVERTISEMENT

"Katanya motornya Scoopy, setelah kejadian melaju ke timur. Lokasi masuk wilayah Desa Pakisan, meskipun ke timur arah Sukoharjo," jelas Santosa.

Kejadian tersebut sempat viral beberapa saat di akun Facebook CAWAS PUNYA FACEBOOK. Namun setelah beberapa saat, postingan itu hilang meskipun telah mendapatkan puluhan komentar.

Di grup WhatsApp kejadian tersebut juga viral. Korban dinarasikan dibacok dan dilarikan ke PKU Cawas dan mendapatkan 16 jahitan disertai foto paha diperban serta pakaian robek berlumuran darah.

Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa membenarkan ada laporan kejadian tersebut. Kasus itu masih dalam penyelidikan jajarannya.

"Sudah melapor ke Polsek dan sudah lidik. Korban warga Desa Tegalsari, Weru, Kabupaten Sukoharjo. Tidak ada barang yang hilang," jawab Umar saat dimintai konfirmasi detikJateng.




(rih/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads