Melihat Indahnya Vihara Saddhagiri di Lereng Pegunungan Muria

Melihat Indahnya Vihara Saddhagiri di Lereng Pegunungan Muria

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 22 Mei 2024 10:49 WIB
Bangunan vihara Saddhagiri Desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal Pati, Rabu (22/5/2024).
Bangunan wihara Saddhagiri Desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal Pati, Rabu (22/5/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Sebuah bangunan tempat ibadah umat Buddha berada di Lereng Pegunungan Muria Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati. Wihara ini pun menjadi bangunan yang cukup megah dengan panorama keindahan alam pegunungan. Seperti apa penampakannya?

Bangunan wihara yang diresmikan tahun 2013 lalu ini menjadi ikon di Desa Jrahi. Bangunan berada di lereng Pegunungan Muria.

Suasana yang indah karena di depan vihara terdapat hamparan sawah yang hijau. Lalu di belakangnya tampak pegunungan Muria yang tak kalah indah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuk di dalam bangunan juga bersih dan terawat. Terdapat relief sejarah Buddha dari sebelum lahir sampai mencapai parinibbana.

Wihara ini digunakan untuk ibadah warga Jrahi yang beragama Buddha. Namun tak jarang warga lain mendatangi wihara ini untuk menikmati keindahannya. Terutama dari depan vihara yang menunjukkan suasana vihara yang berada di tengah pedesaan.

ADVERTISEMENT

Pengurus Vihara Saddhagiri Desa Jrahi, Ngaripin mengatakannya awalnya tempat ibadah umat Buddha di Desa Jrahi cukup sederhana. Namun akhir tahun 2009 lalu, warga berinisiatif melakukan pembangunan tempat ibadah yang lebih layak.

"Mengenai Vihara Saddhagiri yang pada saat ini sudah berdiri dulunya adalah vihara Buddha Meta di bawah itu ukuran 6x9 meter," kata Ngaripin kepada detikJateng, Rabu (22/5/2024).

"Tahun 2009 akhir kita bersama-sama dengan umat, kita punya rencana untuk membangun tempat ibadah yang lebih layak," dia melanjutkan.

Dia mengatakan pembangunan wihara dilakukan selama 2,5 tahun. Wihara itu baru diresmikan pada pertengahan tahun 2013.

Menurutnya wihara di Desa Jrahi terbilang cukup megah dan indah. Apalagi wihara itu memiliki lingkungan suasana yang berada di lereng Pegunungan Muria. Warga bisa melihat keindahan panorama alam dari sekitar wihara.

"Kalau bangunan dikategorikan termegah di Pati ini ya simbolis saja karena di saat pagi hari kita bisa melihat panorama alam bisa melihat matahari, sedangkan samudra yang luas di sebelah timur itu kita juga bisa melihat," jelas dia.

"Sedangkan saat sore hari matahari terbenam di ufuk Barat kita bisa melihat dengan mata telanjang kita," dia melanjutkan.

Ngaripin mengatakan tidak sedikit warga pendatang datang untuk wisata religi. Selain itu juga warga yang ke wisata Jrahi mampir sekadar foto di depan wihara.




(ahr/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads