Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Apa? Ada Hari Reformasi Nasional

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Apa? Ada Hari Reformasi Nasional

Herlin Pratiwi - detikJateng
Selasa, 21 Mei 2024 06:00 WIB
Ilustrasi teh hijau
Ilutrasi hari besar 21 Mei 2024 Foto: Getty Images/MARINA BOGACHYOVA
Solo -

Tahun ini, tanggal 21 Mei jatuh pada hari Selasa Pon berdasarkan kalender Jawa, sedangkan menurut kalender Hijriah hari ini jatuh pada 12 Zulkaidah 1445 H. Di hari ini banyak hari-hari besar atau hari peringatan terjadi.

Hari-hari tersebut umumnya didirikan untuk memperingati, merayakan, atau mengenang sesuatu dengan tujuan yang berbeda-beda. Masyarakat yang merayakan pun berbeda, ada hari besar yang dirayakan oleh seluruh masyarakat di dunia, ada pula yang hanya dirayakan oleh masyarakat di negara-negara tertentu saja.

Hari ini, di Indonesia sedang memperingati Hari Reformasi Nasional. Namun tidak hanya itu, karena setidaknya ada 18 hari peringatan yang dirayakan di beberapa negara tertentu serta dirayakan di seluruh belahan dunia seperti Hari Teh Sedunia, dan Hari Meditasi Sedunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi detikers sudah tau apa belum sih tujuan dibentuknya hari-hari peringatan tersebut? Untuk menjawab rasa penasaran itu, detikJateng akan berikan informasi tentang Hari Reformasi Nasional, Hari Teh Sedunia, dan Hari Meditasi Sedunia.

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

1. Hari Reformasi Nasional

Dikutip dari laman resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ogan Komering Ulu, Hari Reformasi Nasional ini jatuh pada 21 Mei bertepatan dengan tanggal mundurnya mantan Presiden Soeharto. Pengunduran diri tersebut menjadi tanda telah berakhirnya masa Orde Baru karena Soeharto telah menjabat selama 32 tahun sebagai Presiden RI.

ADVERTISEMENT

Pengunduran diri yang dilakukannya ini pun bukan tanpa sebab karena di masa itu banyak masalah yang terjadi, krisis moneter, penculikan aktivis, Tragedi Trisakti serta kerusuhan Mei yang mendorong terjadinya protes dari ribuan mahasiswa di depan gedung DPR/MPR Senayan.

Karena hal itulah Soeharto akhirnya mengundurkan diri pada 21 Mei 1998, kemudian B.J Habibie yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden akhirnya diangkat sebagai Presiden RI menggantikan Soeharto. Pengunduran diri tersebut lalu diumumkan di Istana Merdeka dam merupakan hasil dari desakan dan tuntutan para mahasiswa yang menginginkan Soeharto untuk mundur dari jabatannya sebagai presiden saat itu.

Aksi demonstrasi yang terjadi tersebut muncul karena pada masa itu terjadi krisis moneter yang menyebabkan nilai rupiah turun dari yang awalnya sekitar Rp 2.000 menjadi Rp 17.000 per dolar Amerika Serikat.

Kemudian kejadian pun menjadi semakin kacau karena adanya peristiwa penembakan mahasiswa Universitas Trisakti oleh aparat pada saat itu. Oleh sebab itu aksi demonstrasi pun semakin tidak bisa dihindari dan akhirnya membuat Soeharto mundur dari jabatannya.

Hingga saat ini peringatan Hari Reformasi Nasional pun masih terus diperingati untuk memperingati kisah bersejarah atas berakhirnya masa orde baru.

2. Hari Teh Sedunia

Dikutip dari laman National Today, Hari Teh Sedunia atau International Tea Day ini diperingati pada tanggal 21 Mei setiap tahunnya. Hari ini dirayakan dengan tujuan untuk mengkampanyekan cara mempertahankan pembuatan dan pengonsumsian teh, karena teh merupakan minuman yang paling disukai oleh orang-orang di seluruh dunia.

Hari peringatan ini bermula pada 2005 di mana negara penghasil teh seperti Sri Lanka, Nepal, Indonesia, Kenya, Malaysia, dan Uganda berkumpul bersama untuk merayakan Hari Teh Sedunia. Lalu di tahun 2019 akhirnya PBB menyetujui tentang penetapan Hari Teh Sedunia ini.

Peneliti kemudian mengungkapkan dengan bertambahnya populasi di dunia, para penikmat teh pun akan ikut bertambah juga seperti yang terjadi di India dan Cina karena kedua negara tersebut memiliki jumlah 37 persen populasi manusia di seluruh dunia.

Teh ini pun tidak hanya memiliki rasa yang enak, tetapi juga memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Karena mengandung antioksidan, teh dapat mengurangi resiko serangan jantung, stroke, dan kanker, lalu melindungi tulang, mencegah gigi berlubang, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Teh juga memiliki beberapa fakta unik yang menarik untuk diketahui seperti fakta bahwa teh memiliki banyak jenis, setidaknya ada 3.000 jenis teh yang tersebar di seluruh belahan dunia. Teh juga termasuk ke dalam minuman yang diuretik, yaitu membuat para peminumnya akan merasa ingin untuk buang air kecil.

Lalu dalam penyajiannya, teh juga memiliki beberapa bahan tambahan yang unik seperti ranting, serbuk gergaji, bahkan kotoran domba. Tidak hanya itu, saat menyeduh teh pun harus memperhatikan waktu yang tepat, seperti teh hitam yang harus diseduh selama 3 hingga 5 menit.

3. Hari Meditasi Sedunia

Masih mengutip laman National Today, Hari Meditasi Sedunia atau World Meditation Day ini diperingati setiap tahunnya pada 21 Mei dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang meditasi serta manfaatnya. Terutama bagi kehidupan yang sangat sibuk.

Meditasi ini telah ada sejak tahun 3000 sebelum Masehi. Berasal dari kata Latin 'Meditatum' yang merujuk pada teknik yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai keadaan yang tentang serta stabil, baik secara mental maupun emosional.

Lalu meditasi juga telah ditemukan kembali pada 1500 sebelum Masehi di India, dan disebutkan merujuk pada aksi 'Jhana' atau 'Dhyana' yang berarti pelatihan pikiran. Kemudian ada pula yang menyebutkan bahwa meditasi berasal dari Cina kuno pada sekitar abad ke-3 dan ke-6 dengan menggunakan istilah 'Shou Zhong' yang memiliki arti melindungi dan 'Bao Yi' yang memiliki arti merangkul.

Namun, meditasi baru masuk ke dunia barat pada abad ke-20. Berawal dari seorang profesor dari Harvard, Herbert Benson pada tahun 1960 yang mempelajari tentang aspek ilmiah dari meditasi. Dalam studinya tersebut, Ia kemudian menemukan fakta bahwa orang-orang yang bermeditasi menggunakan oksigen lebih sedikit 17 persen daripada yang lainnya. Dan barulah pada 1990 meditasi mulai dikenal di Amerika Serikat hingga sekarang.

Meditasi memiliki beberapa jenis yang juga memiliki manfaat berbeda-beda seperti meditasi cinta kasih yang berfokus untuk menciptakan rasa kasih sayang kepada semua orang bahkan kepada seseorang yang menjadi musuh. Lalu ada meditasi jenis relaksasi progresif yang digunakan untuk meneliti dan menelusuri area yang tegang pada tubuh, sehingga tegang pada tubuh tersebut pelan-pelan akan hilang.

Jenis selanjutnya adalah meditasi kesadaran yang dilakukan seseorang agar fokus hanya kepada kejadian saat ini saja dan tidak memikirkan masa lalu maupun masa depan. Kemudian meditasi kesadaran nafas yang membuat seseorang fokus pada pernapasan dengan cara bernafas sambil menghitung dan perlahan-lahan.

Yang terakhir ada meditasi transendental yang merupakan meditasi spiritual agar dapat berfokus pada usaha untuk meningkatkan keadaan yang terjadi pada saat ini agar menjadi lebih baik.

Itulah hari peringatan yang terjadi pada tanggal 21 Mei 2024, ada Hari Reformasi Nasional, Hari Teh Sedunia, dan Hari Meditasi Sedunia.

Artikel ditulis oleh Herlin Pratiwi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka detikcom.




(apu/apl)


Hide Ads