Pendaftaran TNI AD Bintara 2024: Cek Jadwal, Syarat, Materi-Cara Daftarnya

Pendaftaran TNI AD Bintara 2024: Cek Jadwal, Syarat, Materi-Cara Daftarnya

Anindya Milagsita - detikJateng
Minggu, 19 Mei 2024 13:00 WIB
Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memberi arahan kepada siswa Pendidikan Kejuruan Bintara Kecabangan Infanteri (Dikjurbaif) lulusan Bintara Otonomi Khusus (Otsus) Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat (dok Kodam Kasuari)
Ilustrasi Bintara TNI AD
Solo -

Pendaftaran TNI AD Bintara 2024 telah resmi dibuka hingga akhir bulan Juli 2024 mendatang. Sebagai salah satu panduan, berikut akan dipaparkan jadwal, syarat, materi, hingga cara daftar TNI AD Bintara 2024.

Secara umum, TNI adalah akronim dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sementara itu, AD merupakan akronim dari Angkatan Darat. Terkait dengan pengertian bintara telah disampaikan dalam laman resmi TNI. Dapat diketahui bahwa bintara adalah pimpinan satuan terdepan atau terkecil dengan tingkat yang sama seperti komandan regu.

Sebagai pemimpin satuan terkecil, bintara juga menjadi penghubung garis komando para perwira atasannya dengan para prajurit pelaksana atau disebut sebagai tamtama. Mengingat bintara memiliki tugas yang penting dan cenderung strategis dalam TNI AD, maka hanya mereka yang memiliki kemampuan teknis militer dan pengetahuan umum yang akan lolos seleksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merujuk dari laman resmi TNI AD, proses pendaftaran TNI AD Bintara 2024 tidak dipungut biaya apapun. Tujuan dibukanya Pendaftaran TNI AD Bintara 2024 sebagai upaya bagi TNI AD untuk memenuhi personil pada organisasi TNI.

Bagi detikers yang ingin mendaftarkan diri dalam seleksi anggota TNI AD Bintara, perlu untuk memahami teknis pendaftarannya. Agar memudahkan para peserta, detikJateng telah merangkum informasinya secara lengkap. Simak penjelasan seputar jadwal, syarat, materi, hingga cara daftar TNI AD Bintara 2024 melalui paparan berikut yang dikutip dari laman resmi TNI AD dan Portal Informasi Indonesia.

ADVERTISEMENT

Jadwal Pendaftaran TNI AD Bintara 2024

  • Hal pertama yang perlu untuk diketahui oleh para peserta adalah jadwal pelaksanaan seleksinya. Dengan mengetahui jadwal Pendaftaran TNI AD Bintara 2024, diharapkan tidak ada satu pun tahapan yang terlewatkan oleh peserta. Berikut uraian jadwalnya dari awal sampai akhir:
  • Pendaftaran online: 1 Maret sampai 30 Juli 2024
  • Validasi atau daftar ulang dan rikmin: 15 Juli sampai 1 Agustus 2024
  • Pembagian kelompok seleksi: 2 Agustus 2024
  • Seleksi tingkat panda CABA PK reg wanita dan keahlian pria: 3-6 Agustus 2024
  • Pra sidang tingkat panda: 14 Agustus 2024
  • Sidang tingkat panda: 15 Agustus 2024
  • Pengumuman tingkat panda: 16 Agustus 2024
  • Seleksi tingkat pusat CABA PK reg pria: 19-29 Agustus 2024
  • Pengumuman kelulusan CABA PK reg pria: 30 Agustus 2024
  • Seleksi tingkat pusat CABA PK reg wanita dan keahlian pria: 2-13 September 2024
  • Pengumuman kelulusan CABA PK reg wanita dan keahlian pria: 14 September 2024
  • Buka Dikmaba PK: 17 September 2024

Syarat Pendaftaran TNI AD Bintara 2024

Secara umum, pendaftaran TNI AD Bintara 2024 terbagi dalam dua jenis seleksi yang berbeda yaitu reguler dan khusus. Perlu diketahui, penerimaan Bintara PK TNI AD tahun ini terbuka bagi pria maupun wanita yang memenuhi persyaratan seleksi. Berikut sejumlah persyaratan yang dimaksud:

Persyaratan Umum

1. Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Peserta memiliki iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menganut salah satu dari enam agama yang diakui di Indonesia.
3. Peserta setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang didasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4. Peserta berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama di tanggal 17 September 2024.
5. Peserta tidak pernah terlibat dalam kriminalitas yang tercatat di Kepolisian Republik Indonesia (POLRI).
6. Peserta dinyatakan sehat secara jasmani dan rohani.
7. Peserta tidak berkacamata.
8. Peserta tidak sedang kehilangan hak sebagai prajurit berdasarkan pada putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.

Persyaratan Lain

1. Peserta adalah pria atau wanita yang bukan menjadi bagian dari anggota atau mantan prajurit TNI, POLRI, hingga PNS TNI.
2. Peserta memiliki ijazah minimal SMA/MA/SMK, baik itu berasal dari sekolah negeri maupun swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan.
3. Peserta belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama pendidikan pertama sampai dua tahun setelah selesai Dikma.
4. Peserta memiliki tinggi badan minimal 163 cm bagi pria dan 157 cm bagi wanita untuk daerah reguler, lalu 160 cm bagi pria dan 155 cm bagi wanita untuk wilayah kabupaten yang termasuk kategori daerah tertinggal.
5. Peserta memiliki berat badan seimbang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Peserta bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) minimal selama 10 tahun.
7. Peserta bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
8. Peserta harus mengikuti pemeriksaan dan pengujian yang diselenggarakan oleh pihak panitia penerimaan dengan memperhatikan materi penilaian yang berlaku.
9. Peserta wajib memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) aktif.
10. Peserta bersedia membayar kembali biaya sebanyak 10 kali lipat besaran dari jumlah biaya yang telah dikeluarkan oleh negara menurut hukum dan peraturan yang telah berlaku. Hal ini terjadi apabila peserta dengan kemauan sendiri menolak atau mengundurkan diri dari sebagian atau seluruh kegiatan penerimaan pendidikan pertama sampai dengan pengangkatan sebagai prajurit TNI.

Persyaratan Nilai Rata-rata

1. Peserta lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019 harus memiliki nilai Ujian Nasional rata-rata minimal 40,5 (untuk reguler dan unggulan wilayah di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali) dan minimal 38,5 untuk wilayah lain.
2. Peserta lulusan SMA/MA/SMK tahun 2020 harus memiliki nilai rata-rata raport minimal 68 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.
3. Peserta lulusan SMA/MA/SMK tahun 2021 harus memiliki nilai rata-rata raport minimal 70 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.
4. Peserta lulusan SMA/MA/SMK tahun 2022 harus memiliki nilai rata-rata raport minimal 70 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.
5. Peserta lulusan SMA/MA/SMK tahun 2023 harus memiliki nilai rata-rata raport minimal 75 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.
6. Peserta lulusan SMA/MA/SMK tahun 2024 harus memiliki nilai rata-rata yang akan ditentukan kemudian.

Persyaratan Tambahan

1. Peserta harus mendapatkan surat persetujuan dari orangtua atau wali dan menyetujui bahwa orang tua atau wali tidak diperkenankan melakukan intervensi kepada pihak panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apa pun, kapan pun, dan dimana pun.
2. Peserta yang diwakilkan oleh wali harus menunjukkan bukti penetapan wali yang telah diterbitkan oleh pengadilan dan telah diproses oleh Disdukcapil.
3. Peserta yang memeroleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI, harus memiliki pengesahan yang diterbitkan oleh Kemendikbud dan transkrip nilai yang telah disesuaikan dengan regulasi di Indonesia.
4. Peserta tidak memiliki tato atau bekas tato dan tidak bertindik atau bekas tindik. Apabila memilikinya dikarenakan ketentuan adat, maka harus melampirkan bukti berupa surat keterangan yang berasal dari ketua adat atau suku.
5. Peserta bersedia mematahui peraturan bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Apabila terbukti melanggar secara hukum, maka mendapatkan konsekuensi dengan tidak lulus. Lalu apabila pelanggaran tersebut ditemukan di kemudian hari saat mengikuti pendidikan pertama, maka bersedia dikeluarkan dari DIkma.
6. Peserta menyiapkan pernyataan tidak melakukan penyuapan.

Persyaratan Khusus (Bagi CABA PK Keahlian Pria)

1. Peserta memiliki keahlian dan ilmu pada salah satu keahlian yang ditetapkan (informasi mengenai hal ini akan menyusul).
2. Peserta menguasai materi teori keahlian dan dapat mempraktikkan keahlian yang dipilih dengan memperhatikan ketentuan nilai dan persoalan tertentu.
3. Peserta memiliki ijazah, sertifikat, piagam, atau berkas administrasi pendukung yang menerangkan keahlian yang telah dipilih dalam pendaftaran.

Materi Pendaftaran TNI AD Bintara 2024

Kemudian untuk lolos dalam seleksi TNI AD Bintara 2024, para peserta perlu menyiapkan dirinya. Bukan hanya memenuhi syarat maupun persiapan fisik, tetapi juga mengetahui aspek penilaian. Perlu diketahui ada sejumlah materi penilaian yang didasarkan pada beberapa poin. Sebagai salah satu acuan, berikut materi penilaian Penerimaan Bintara PK TNI AD Tahun Anggaran 2024:

1. Administrasi (dilakukan dengan memeriksa administrasi calon peserta).
2. Kesehatan (dilakukan dengan memeriksa kesehatan pada bagian luar, dalam, postur, dan jiwa).
3. Jasmani (melibatkan aktivitas lari 12 menit, pull ups, sit ups, push up. shuttle run, dan renang 50 meter).
4. Litpers (dilakukan dengan cara tertulis dan wawancara).
5. Psikologi (dilakukan secara tertulis).
6. Keahlian (hanya khusus CABA PK keahlian pria).

Cara Daftar TNI AD Bintara 2024

Pendaftaran TNI AD Bintara 2024 dilakukan secara daring atau online. Namun, pada tahapan validasi, daftar ulang, hingga pelaksanaan tes seleksi seluruhnya dilakukan di lokasi komando daerah militer (kodam) seluruh Indonesia. Meskipun jalur seleksi terbagi menjadi dua, tetapi secara umum tata cara pendaftarannya serupa. Berikut uraian tata cara Pendaftaran TNI AD Bintara 2024:

1. Peserta dapat mendaftarkan dirinya sebagai calon Bintara PK TNI AD secara online melalui laman resmi penerimaan prajurit TNI https://rekrutmen-tni.mil.id dan aplikasi REKRUTMEN TNI AD (tersedia di Play Store ponsel Android). Peserta perlu memerhatikan batas waktu yang telah ditentukan.
2. Peserta perlu mencetak formulir pendaftaran.
3. Peserta dapat mengunduh berkas administrasi yang telah disediakan melalui laman resmi atau aplikasi yang telah disebutkan di atas.
4. Peserta perlu untuk mengisi formulir sesuai dengan petunjuk yang diberikan dalam video tutorial atau contoh yang telah dibagikan.
5. Peserta yang belum memahami cara mendaftar melalui online, dapat menuju instansi militer terdekat untuk mendapatkan bantuan.
6. Peserta menyiapkan seluruh berkas dan membawanya kepada Ajendam atau Ajenrem untuk dilakukan validasi atau daftar ulang. Kemudian akan dilakukan pemeriksaan seleksi administrasi.
7. Peserta wajib datang ke Ajendam atau Ajenrem sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan bisa dilihat pada formulir pendaftaran. Apabila peserta datang di luar jadwal tersebut, maka akan dinyatakan tidak sah untuk mendaftar.
8. Peserta dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi seleksi kesehatan, jasmani, litpers, psikologi, hingga keahlian. Pada seleksi keahlian khusus bagi CABA PK keahlian pria. Apabila menemukan hal yang masih kurang dipahami, diperbolehkan untuk berkonsultasi dengan Korem, Kodim, atau Koramil setempat.
9. Peserta mengikuti tahapan seleksi yang telah diatur oleh panda masing-masing.
10. Peserta tidak diperkenankan terlibat dalam sponsorship atau membayar biaya apapun selama proses kegiatan penerimaan TNI AD Bintara 2024 berlangsung.

Demikian tadi rangkuman informasi mengenai pendaftaran TNI AD Bintara 2024, mulai dari jadwal hingga cara daftarnya. Semoga bisa menjadi salah satu panduan bagi detikers yang ingin mendaftarkan diri.




(par/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads