Biksu Thudong Bakal Bermalam di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang

Biksu Thudong Bakal Bermalam di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang

Eko Susanto - detikJateng
Kamis, 09 Mei 2024 15:05 WIB
Buddhist monks from Tibet, perform Pradaksina at Borobudur temple in Magelang, Central Java, on June 1, 2023. Buddhist monks from various countries, have arrived at Borobudur Temple to celebrate Vesak day on June 4. (Photo by Aditya Irawan/NurPhoto via Getty Images)
Jalan Panjang Spiritual Biksu Thudong ke Borobudur. Foto: (Aditya Irawan/NurPhoto via Getty Images).
Magelang -

Biksu thudong akan kembali melakukan perjalanan menuju Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Sebelum sampai Candi Borobudur, biksu Thudong akan bermalam di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang.

Wakil Ketua Harian Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Liong Hok Bio Magelang, Gunawan mengatakan persiapan penyambutan bhikkhu thudong sudah 80 persen. Nantinya bhikkhu thudong sampai di Magelang pada Minggu (19/5).

"Persiapan sudah 80 persen. Penyambutan nanti dilakukan di Pare (perbatasan Temanggung dengan Magelang). Perkiraan sekitar jam 9 pagi," kata Gunawan saat dihubungi, Kamis (9/5/2024).

Nantinya, perjalanan dari Pare menuju rumah makan Amis Amis di kawasan Sambung. Sekitar pukul 11.00 WIB, para bhikkhu thudong makan siang dan istirahat.

"Dari Sambung melanjutkan perjalanan menuju kelenteng dan bermalam di kelenteng. Kemudian jam 8 pagi (20 Mei) perjalanan dari kelenteng menuju Wisma Bhante Win Borobudur," kata Gunawan.

Sementara itu, dalam semarak Waisak 2024 ini akan ada 40 bhikkhu thudong yang berjalan kaki menuju Candi Borobudur dan Candi Muaro Jambi. Para bhikkhu tersebut berasal dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Mereka akan tiba di Candi Borobudur pada 20 Mei.

"Tradisi thudong yang dilakukan oleh para Bhikkhu tersebut untuk belajar bersabar, karena Sang Buddha mengatakan bahwa kesabaran adalah praktik dharma yang paling tinggi," kata Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2568 BE/2024 YM Bhikkhu Dhammavuddho Thera dalam keterangan tertulisnya.

"Di zaman modern sekarang, tradisi thudong masih tetap dilestarikan. Akan tetapi karena saat ini sudah berdiri vihara-vihara dan didukung oleh berbagai fasilitas, maka tradisi thudong boleh dikatakan sebagai sebuah rangkaian perjalanan dengan mempraktikkan ajaran Buddha. Misalnya dalam rangka Waisak 2024, untuk pertama kalinya Bhikkhu Sangha berjalan kaki menyusuri dua candi besar di Indonesia yakni menuju ke Candi Borobudur dan Candi Muaro Jambi," sambungnya.

Ketua Panitia Thudong 2024, Susy Yang SM MM mengatakan tujuan dari rangkaian perjalanan thudong 2024 selain untuk melestarikan nilai-nilai keteladanan Sang Buddha Gautama, juga sekaligus untuk mengkampanyekan toleransi beragama yang ada di Indonesia.

"Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dan penduduknya memeluk agama yang berbeda-beda. Mohon dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia, kita dukung, kita viralkan. Semoga ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Tunjukkan pada dunia, inilah wajah asli Indonesia yang penuh toleransi, kita dapat hidup rukun berdampingan meskipun berbeda-beda keyakinan dan kepercayaan," ujarnya.

Adapun rute perjalanan para Bhikkhu Thudong 2024 adalah sebagai berikut:

  • 14 Mei: Bhikkhu Thudong menggunakan pesawat Tiba di Bandara Soekarno Hatta- Cetiya Paññā Sikkhā, Jakarta Barat
  • 15 Mei: Seremoni Pembukaan Bhikkhu Thudong di Kantor Kementerian Agama, Jakarta - Bhikkhu Thudong Menggunakan Bus Menuju Vihara Buddha Jayanti Wungkal Kasap, Semarang
  • 16 Mei: Vihara Buddha Jayanti Wungkal Kasap, Semarang - Kelenteng Hok Tik Bio, Ambaraw
  • 17 Mei: Kelenteng Hok Tik Bio, Ambarawa - Wisma Bhikkhu Jayawijaya, Temanggung
  • 18 Mei: Wisma Bhikkhu Jayawijaya, Temanggung
  • 19 Mei: Wisma Bhikkhu Jayawijaya, Temanggung - Kelenteng Liong Hok Bio, Magelang
  • 20 Mei: Bhikkhu Thudong Tiba di Candi Borobudur
  • 21 Mei: Pengambilan Api Dharma di Mrapen, Grobogan dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut
  • 22 Mei: Pengambilan Air Berkah Umbul Jumprit, Temanggung dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut
  • 23 Mei: Kirab Waisak Mendut ke Borobudur dan Detik - Detik Waisak20.52.42WIB Candi Borobudur
  • 24 Mei: Bhikkhu Thudong Menggunakan Pesawat Tiba di Vihara Vimuttara Jambi
  • 25 Mei: Pindapatta dan Waisak di Vihara Vimuttara Jambi
  • 26 Mei: Waisak di Candi Muaro Jambi
  • 27 Mei: Vihara Vimuttara Jambi
  • 28 Mei: Bhikkhu Thudong Menggunakan Pesawat Tiba di di Bandara Soekarno Hatta - Cetiya Paññā Sikkhā, Jakarta Barat
  • 29 Mei: Waisak di Cetiya Paññā Sikkhā, Jakarta Barat
  • 30 Mei: Bhikkhu Thudong Menggunakan Pesawat Kembali ke Daerah Asal Masing - Masing



(apl/rih)


Hide Ads