"Untuk acara Waisak yang jatuh tanggal 23 Mei, Grand Artos Hotel sudah mendapatkan pemesanan. Kita penuh di tanggal 22 dan 23 Mei sudah penuh, 100 persen. Kita ada 192 kamar," kata General Manager Grand Artos Hotel dan Convention Magelang Sugeng Sugiantoro, kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024).
Sugeng mengatakan, sejak seminggu yang lalu untuk pemesanan Rabu (22/5) dan Kamis (23/5) sudah penuh. Kebanyakan pemesan dari luar wilayah Jawa Tengah seperti Jakarta, Jawa Barat. dan lainnya.
"Mereka rata-rata check in tanggal 22 Mei, check out tanggal 24 Mei. Rata-rata dua malam," sambung Sugeng.
Sugeng menambahkan, meski di tanggal 22 Mei dan 23 Mei sudah penuh masih ada yang berpesan untuk bermalam di Grand Artos.
"Kami berharap mudah-mudahan di daerah Borobudur, homestay, balkondes, penginapan, penuh. Apalagi acara di Candi Borobudur, kita yang berada di kota (perbatasan dengan Kota Magelang) saja kita penuh," ujar Sugeng.
Hal senada disampaikan General Manager Atria Hotel Magelang Chandra Irawan. Ia mengungkapkan, kebanyakan pemesanan kamar untuk Kamis (23/5).
"Alhamdulillah Atria sudah penuh (dipesan). 142 kamar sudah dipesan," kata Chandra.
Selain itu dijelaskan bahwa pemesan Atria Hotel Magelang untuk event Waisak 2024, berasal dari Bimas Buddha Kemenag RI, kemudian travel agent, dan grup fotografer.
Dihubungi terpisah, Ketua PHRI Kabupaten Magelang Usep Syarifudin mengatakan, untuk event Waisak banyak pemesan yang minta satu dan dua malam, rata-rata paling banyak pada, Kamis (23/5).
"Tanggal 23 Mei itu rata-rata sudah pada penuh. Pemesan itu mayoritas dari Jakarta dan Surabaya. Bahkan, ada yang datang untuk berwisata tahunan dan yang sangat menarik ada penerbangan lampion," kata Usep.
"Jadi update dari beberapa Instagram selebriti di Indonesia ini sudah ramai-ramai mencari tiket untuk menerbangkan lampion. Ini ramai banget untuk tiketnya, jadi penjualan yang saat diinformasikan situs resmi (penerbangan lampion) sudah habis. Jadi banyak pihak hotel dan teman-teman yang lain itu untuk tiket lampion sudah tidak dapat, kehabisan," ujarnya.
Usep menambahkan, rata-rata pemesan tersebut sudah penuh dari sebulan sebelum acara. Pihaknya memprediksi pada Kamis (23/5), okupansi hotel di sekitar Candi Borobudur bisa mencapai 100 persen.
"Belum lama ada pertemuan rutin PHRI di MesaStila. Di bulan Mei, Waisak kita ngobrol sebagian sudah pada penuh untuk tanggal 23 Mei. Saya berani ngomong kalau hampir 100 persen tanggal 23 Mei sudah penuh. Untuk nyari di tanggal itu agak kesulitan kalau di hotel, jadi mungkin akan membuka peluang pada homestay," kata Usep.
"Kalau sekitaran Borobudur rata-rata sudah pada penuh (tanggal 23 Mei)," pungkasnya.
Diketahui, Perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2568 BE/2024 yang berlangsung di Candi Borobudur akan dihadiri puluhan ribu umat Buddha.
Untuk tahun ini, detik-detik Waisak akan jatuh pada Kamis (23/5/2024) pukul 20.52.42 WIB. Adapun Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting yakni kelahiran Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha, serta Buddha Gautama parinibbana (wafat).
"Tema Waisak Nasional pada tahun 2024 ini adalah Untuk hidup bahagia sebagai makhluk dan manusia, Marilah kita meningkatkan kesadaran yang diajarkan oleh Sang Buddha. Dengan sub-tema Hindarilah keserakahan duniawi, kebodohan, kemarahan dan kebencian," kata Ketua Umum DPP Walubi yang juga Ketua Panitia Waisak Nasional 2568 BE/2024 S Hartati Murdaya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (17/4/2024).
Sementara itu, Koordinator Humas Waisak Nasional 2568 BE/2024, Eric Fernando mengatakan rangkaian acara Waisak Nasional 2024 diawali dengan Karya Bakti Taman Makam Pahlawan seluruh Indonesia, Minggu (5/5). Kemudian nantinya akan dilangsungkan bakti sosial pengobatan gratis di Taman Lumbini Candi Borobudur pada Sabtu (18/5) dan Minggu (19/5).
"Pada tanggal 20 Mei 2024 ada penyambutan Bhikkhu Thudong tiba di Candi Borobudur, juga ada tiga langkah satu namaskara tradisi Mahayana, Nyingma Monlam Chenmo Indonesia hari pertama di Taman Aksobya Candi Borobudur, puja bakti, dan meditasi malam di Candi Borobudur," kata Eric.
"Selain itu pada tanggal 21 Mei 2024 ada pengambilan Api Dharma di Mrapen, Grobogan dan ritual pensakralan di Candi Mendut. Juga terdapat Nyingma Monlam Chenmo Indonesia hari kedua di Taman Aksobya Candi Borobudur dilanjutkan dengan larung pelita purnama Sidhi di Sungai Progo, pradaksina pagi di Candi Borobudur serta puja bakti dan meditasi malam di Candi Borobudur," sambung Eric yang juga Pelaksana Harian DPP Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI), itu.
Selanjutnya, pada 22 Mei 2024 ada pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit, Temanggung, dan ritual pensakralan di Candi Mendut. Selain itu, ada Atthasila di Vihara GVA Mendut, pradaksina pagi di Candi Borobudur, pindapata di pelataran Candi Mendut, 3rd Borobudur Peace & Prosperity Festival di Taman Aksobya Candi Borobudur serta puja bakti serta meditasi malam di Candi Borobudur.
Eric menambahkan, pada Kamis (23/5) saat Waisak akan ada Festival Bhumi Mandala di Candi Ngawen. Kemudian umat mengikuti prosesi kirab Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur yang dimulai pukul 14.30 WIB.
"Ibadah detik-detik Waisak jatuh tepat pukul 20.52.42 WIB di Lapangan Kenari Zona 1 Candi Borobudur (pelataran)," ujarnya.
"Tanggal 23 Mei 2024 pelepasan lampion di Lapangan Marga Utama Candi Borobudur sesi 1 pukul 19.00-21.00 WIB dan sesi 2 pukul 21.30-22.30 WIB," pungkasnya.
(cln/dil)