Jelang Perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024, sejumlah homestay dan balai ekonomi desa (Balkondes) di sekitar Candi Borobudur sudah dipesan. Pemesanan khusus homestay untuk malam Perayaan Tri Suci Waisak pada 23 Mei 2024 sudah mencapai 75 persen.
"Alhamdulillah yang booking sampai saat ini sudah 75 persen. Bahkan, kami tidak tahu itu tanggal 20 Mei 2024 ada event apa banyak banget (mencari), sampai nolak tanggal 20 karena masih ada dua bus yang nyari tidak cukup," kata Ketua Paguyuban Kampung Homestay Borobudur, Muslih saat dihubungi detikJateng, Senin (29/4/2024).
Menurut Muslih, Kampung Homestay Borobudur ada 150 kamar, yang tersisa tinggal sekitar 35-an kamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemesan dari sekitar wilayah Jawa Tengah banyak. Mereka (pemesan) kayaknya mengambil momen penerbangan lampion. Yang banyak booking tanggal 23 Mei dan kebanyakan anak-anak muda lihat reservasinya serta berombongan," sambung Muslih.
Muslih menyebut penerbangan lampion menjadi daya tarik dalam perayaan Waisak. Ada juga umat Buddha yang sudah memesan homestay.
"Yang banyak masuk pesan tanggal 21, 22 dan 23 Mei 2024. Sekarang ini sudah 75 persen terisi, kalau untuk rombongan sudah susah mencari tempat. Kalau rombongan kecil-kecil keluarga masih bisa," ujarnya seraya menyebut range harga dari Rp 250 ribu sampai Rp 350 ribu.
Pemilik Homestay Anugrah Borobudur, Puguh Tri Warsono mengatakan ada 18 kamar yang sudah dipesan semuanya. Mereka kebanyakan memesan mulai Senin (20/5) sampai Jumat (24/5).
"Pemesan ada yang dari Jakarta, ada juga dari Thailand. Untuk dari Thailand ada 6 orang untuk tiga kamar," ujarnya.
"Kalau di tempat kami umat Buddha, ada bhante, dan umatnya. Pemesanan ini sudah sejak bulan yang lalu," kata Puguh.
Puguh menambahkan, homestay yang berada di Ngaran sudah pada dipesan. "Rata-rata sudah dipesan," ujarnya.
Kamar Balkondes Dipesan
Supervisor Balkondes Ngadiharjo, Ahmad Syaiful Huda mengatakan, pemesan kamar di Balkondes Ngadiharjo datang dari luar kota. Mereka ada yang memesan satu malam, namun ada yang memesan dua malam.
"Balkondes Ngadiharjo ada 12 kamar untuk tanggal 23 Mei dan 24 Mei sudah full. Kebanyakan mereka memesan secara online," kata Huda.
"Untuk Balkondes Ngadiharjo range harga berkisar antara Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu. Sampai sekarang masih ada yang mencari (kamar) sampai nolak. Itu berlaku untuk teman-teman balkondes lain rata-rata sudah penuh untuk tanggal itu (23 dan 24 Mei)," pungkasnya.
Untuk sekadar diketahui, Perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2568 BE/2024 yang berlangsung di Candi Borobudur akan dihadiri puluhan ribu umat Buddha.
Selengkapnya mengenai detik-detik Waisak bisa dilihat di halaman berikut:
Untuk tahun ini, detik-detik Waisak akan jatuh pada Kamis (23/5) pukul 20.52.42 WIB. Adapun Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting, yakni kelahiran Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha, serta Buddha Gautama parinibbana (wafat).
"Tema Waisak Nasional pada tahun 2024 ini adalah Untuk hidup bahagia sebagai makhluk dan manusia, Marilah kita meningkatkan kesadaran yang diajarkan oleh Sang Buddha. Dengan sub-tema Hindarilah keserakahan duniawi, kebodohan, kemarahan dan kebencian," kata Ketua Umum DPP Walubi yang juga Ketua Panitia Waisak Nasional 2568 BE/2024, S Hartati Murdaya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (17/4).
Sementara itu, Koordinator Humas Waisak Nasional 2568 BE/2024, Eric Fernando mengatakan rangkaian acara Waisak Nasional 2024 diawali dengan Karya Bakti Taman Makam Pahlawan seluruh Indonesia, Minggu (5/5). Kemudian nantinya akan dilangsungkan bakti sosial pengobatan gratis di Taman Lumbini Candi Borobudur pada Sabtu (18/5) dan Minggu (19/5).
"Pada tanggal 20 Mei 2024 ada penyambutan Bhikkhu Thudong tiba di Candi Borobudur, juga ada tiga langkah satu namaskara tradisi Mahayana, Nyingma Monlam Chenmo Indonesia hari pertama di Taman Aksobya Candi Borobudur, puja bakti, dan meditasi malam di Candi Borobudur," kata Eric.
"Selain itu pada tanggal 21 Mei 2024 ada pengambilan Api Dharma di Mrapen, Grobogan dan ritual pensakralan di Candi Mendut. Juga terdapat Nyingma Monlam Chenmo Indonesia hari kedua di Taman Aksobya Candi Borobudur dilanjutkan dengan larung pelita purnama Sidhi di Sungai Progo, pradaksina pagi di Candi Borobudur serta puja bakti dan meditasi malam di Candi Borobudur," sambung Eric yang juga Pelaksana Harian DPP Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI), itu.
Selanjutnya, pada 22 Mei 2024 ada pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit, Temanggung, dan ritual pensakralan di Candi Mendut. Selain itu, ada Atthasila di Vihara GVA Mendut, pradaksina pagi di Candi Borobudur, pindapata di pelataran Candi Mendut, 3rd Borobudur Peace & Prosperity Festival di Taman Aksobya Candi Borobudur serta puja bakti serta meditasi malam di Candi Borobudur.
Eric menambahkan, pada Kamis (23/5) saat Waisak akan ada Festival Bhumi Mandala di Candi Ngawen. Kemudian umat mengikuti prosesi kirab Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur yang dimulai pukul 14.30 WIB.
"Ibadah detik-detik Waisak jatuh tepat pukul 20.52.42 WIB di Lapangan Kenari Zona 1 Candi Borobudur (pelataran)," ujarnya.
"Tanggal 23 Mei 2024 pelepasan lampion di Lapangan Marga Utama Candi Borobudur sesi 1 pukul 19.00-21.00 WIB dan sesi 2 pukul 21.30-22.30 WIB," pungkasnya.