Tim SAR berhasil menggagalkan aksi percobaan bunuh diri seorang wanita di Jembatan Jurug, Solo, pagi tadi. Relawan berhasil menghampiri dan menyelamatkan korban yang berdiri di tepi jembatan.
Relawan SAR Perum Jasa Tirta 1, Alfandy Suko Andreanto mengatakan semula pihaknya mendapatkan laporan dari warga yang melintas tentang seorang wanita yang berdiri di tepi Jembatan Jurug sebelah selatan pada pukul 05.00 WIB. Posisi wanita tersebut sudah melompat pagar, dan berdiri di atas salah satu beton penyangga jembatan.
Mencegah hal yang tak diinginkan, tim SAR langsung mendatangi TKP dan membentuk formasi untuk melakukan proses evakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada laporan masyarakat datang ke pos bahwa ada seorang wanita mau terjun ke Bengawan Solo. Kami semua yang di pos langsung bagi tugas untuk proses evakuasi," kata Fandy saat dihubungi awak media, Rabu (8/5/2024).
Petugas dibagi di bawah jembatan, menghampiri korban di tepi jembatan, dan bersiaga di jembatan untuk menarik korban. Petugas SAR juga dilengkapi perlengkapan keamanan yang memadai.
Fandy mengatakan, saat proses evakuasi, korban dalam keadaan lemas dan tidak sadarkan diri. Wanita tersebut diketahui berinisial FH (19) warga Pasar Kliwon, Kota Solo.
"Proses evakuasi sekira 15 menit. Setelah itu kita lakukan pengecekan adakah luka atau kondisi dehidrasi, alhamdulillah aman. Kemudian kami bawa ke pos kami, kemudian dari Polsek dan keluarga korban datang," ucapnya.
Korban sempat ditawari fasilitas ambulans gratis untuk diantar pulang. Namun dari pihak keluarga menolak, dan memilih menaikkan korban dengan motor.
Kejadian itu sempat viral di akun media sosial @infocegatansukoharjo. Dalam caption unggahan itu, disebutkan korban berusaha bunuh diri usai cekcok dengan tunangannya.
"Untuk masalah depresi atau tidaknya, kami belum bisa memastikan. Yang terpenting korban selamat," pungkas Fandy.
(aku/apu)