Duel maut di jalan tepi Dusun Tegalharjo, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten menewaskan dua orang. Dua orang tersebut bukan warga setempat tapi warga luar desa.
"Korban, WM, warga Sukasari, Bogor meninggal dunia dan SYA, warga Kupang, Surabaya juga meninggal dunia. TKP di jalan umum Dusun Tegalharjo, Desa Kebondalem Kidul," jelas Kepala Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Tri Wahyu Wibowo kepada detikJateng melalui pesan WhatsApp, Rabu (8/5/2024) pagi.
Dijelaskan Wahyu, laporan kejadian perkelahian menyebabkan orang meninggal itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Seorang warga yang melintas melaporkan ada orang berkelahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi melewati jalan dusun melihat orang berkelahi. Karena takut kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Prambanan," ungkap Wahyu.
"Sementara jenazah masih diautopsi di RS Bhayangkara. Pemakaman kami sedang koordinasi dengan Dinsos," imbuh Wahyu.
Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Y Dica Ariseno Adi saat dimintai konfirmasi terpisah menyatakan Polres Klaten mendapatkan laporan ada kejadian penusukan dari Polsek, langsung ke lokasi. Resmob dan INAFIS ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Kita bersama Resmob dan INAFIS mendatangi lokasi untuk olah TKP. Untuk kondisi korban saat ini sudah di RS Bhayangkara Yogyakarta, kondisi keduanya meninggal dunia," jelas Dica.
Sebelumnya diberitakan, dua orang pria terlibat keributan di dekat kos mereka di Dusun Tegalharjo, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten. Dua pria tersebut dikabarkan tewas.
"Ini perjalanan ke TKP. Dua orang meninggal, keterangan saksi karena berkelahi. Namun itu masih kita dalami," jawab Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Y Dica Ariseno Adi saat dimintai konfirmasi detikJateng, Selasa (7/5) malam.
Ketua RT 2 RW 10, Dusun Tegalharjo, Didit menuturkan dirinya mengetahui kejadian itu setelah ditelepon oleh warga. Saat itu ia berada di rumah.
"Ya pokoknya antara Maghrib ke Isya saya ditelepon warga. Langsung saya ke lokasi," kata Didit kepada detikJateng.
Di lokasi, sebut Didit, satu korban sudah dibawa ke RS dengan ambulans. Satunya masih di lokasi proses dievakuasi.
"Saya lihat satu korban sedang dievakuasi, katanya meninggal dunia. Luka banyak darah, laki-laki," jelas Didit.
(apu/apu)