Benarkah Lebah Akan Mati Setelah Menyengat Manusia? Berikut Penjelasannya

Benarkah Lebah Akan Mati Setelah Menyengat Manusia? Berikut Penjelasannya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Jumat, 03 Mei 2024 12:39 WIB
A beekeeper collects honey from a stingless bee hive at an apiary in Blang Bintang, Indonesias Aceh province on September 13, 2022. (Photo by Chaideer MAHYUDDIN / AFP) (Photo by CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP via Getty Images)
Ilustrasi lebah madu Foto: AFP via Getty Images/CHAIDEER MAHYUDDIN
Solo -

Sengatan lebah tidak hanya menyakitkan, tapi juga kerap mengagetkan karena terjadi secara tiba-tiba. Konon katanya, lebah hanya bisa menyengat satu kali seumur hidup. Benarkah lebah akan mati setelah menyengat manusia?

Hal tersebut bukan sebuah mitos, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Sebab, ada begitu banyak jenis lebah di alam liar dan hanya sebagian yang akan mati setelah menyengat. Bagaimanakah fakta sebenarnya?

Untuk mendapatkan jawabannya, mari simak penjelasan lengkap yang dirangkum dari laman Discover Wildlife, PBS Newshour, The Nature Foundation of Will County, dan laman resmi pemerintah Kota New York.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benarkah Lebah Akan Mati Setelah Menyengat Manusia?

Ya, benar. Lebah madu akan mati setelah menyengat manusia. Hal ini disebabkan oleh anatomi sengat mereka yang berduri. Ketika lebah madu menyengat, duri tersebut tertancap di kulit manusia dan tidak bisa ditarik kembali.

Bagian dari saluran perut lebah juga ikut tertinggal, sehingga menyebabkan lebah disembelih secara efektif setelah menyengat. Meskipun lebah madu tidak memiliki darah, mereka mati karena kehilangan sebagian dari organ internalnya.

ADVERTISEMENT

Setelah menyengat, sengat lebah akan terus menyengat bahkan setelah lebah mati. Hal ini karena terdapat gugus sel saraf yang mengontrol otot pada sengat, sehingga barb pada penyengat terus bergerak maju mundur, memompa lebih banyak racun ke dalam luka.

Meskipun demikian, tidak semua lebah akan mati setelah menyengat. Beberapa jenis lebah lainnya, seperti lebah penghasil madu lainnya, lebah bumblebee, serta tawon dan serangga sejenis memiliki penyengat yang halus dan lurus sehingga mereka dapat mengeluarkannya setelah menyengat.

Apakah Semua Lebah Menyengat?

Tidak, tidak semua lebah menyengat. Hanya lebah madu betina yang juga dikenal sebagai pekerja yang menyengat. Setiap sarang lebah biasanya berisi sekitar 60.000 pekerja betina, beberapa ratus drone jantan, dan satu ratu betina.

Lebah pekerja berperan sebagai prajurit 'sekali pakai' dalam koloni. Fungsi utama mereka adalah mengumpulkan nektar, mempolinisasi, dan melindungi sarang. Mereka semua adalah betina yang tidak subur.

Ratunya bertelur dan drone mengawininya. Ratunya hanya menyengat ketika bertarung untuk dominasi melawan ratu lainnya. Lebah madu lebih tenang daripada tawon dan serangga sejenis, dan biasanya hanya menyerang ketika merasa terancam.

Tawon atau lebah bumblebee bisa menyengat berkali-kali, tetapi lebah madu hanya bisa menyengat sekali dan akan menyengat dengan kuat.

Pertolongan Pertama Setelah Disengat Lebah

Setelah disengat oleh lebah, langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Segera Ambil Sengat Lebah yang Tertinggal

Gunakan pinset atau benda yang runcing untuk mengeluarkannya dengan lembut. Ingatlah bahwa tidak semua serangga yang menyengat meninggalkan sengatnya.

2. Bersihkan Luka

Setelah sengatannya dikeluarkan, bersihkan area yang terkena dengan sabun dan air, kemudian aplikasikan kompres es untuk membantu meredakan rasa sakit.

3. Beri Pereda Nyeri dan Gatal

Untuk mengurangi rasa sakit dan gatal, buatlah pasta dari soda kue dan air, lalu oleskan ke area yang terkena selama 15 hingga 20 menit. Produk lain yang dapat digunakan termasuk bubuk pengempuk daging atau kantong teh basah.

Kita juga dapat menggunakan produk over-the-counter (OTC) seperti lotion calamine atau krim antihistamin. Obat pereda nyeri OTC seperti acetaminophen juga dapat membantu meredakan rasa sakit.

4. Hubungi Layanan Kesehatan

Jika terjadi sengatan di mulut, tenggorokan, atau hidung, atau mengalami tanda-tanda reaksi alergi, segera hubungi layanan kesehatan. Tanda-tanda reaksi alergi meliputi mengi, masalah pernapasan, batuk, gatal atau rasa tertekan di dada atau tenggorokan, gatal-gatal, keringat, kecemasan, pusing, mual, muntah atau pingsan.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa lebah memang akan mati setelah menyengat manusia. Namun, ini tidak selalu terjadi. Semoga penjelasan di atas bermanfaat!




(par/ams)


Hide Ads