Sebagian besar manusia lebih mudah mencium aroma parfum yang digunakan orang lain dibandingkan diri sendiri. Hal yang sama juga berlaku untuk bau badan. Namun, kenapa seseorang tidak bisa mencium aroma parfum di tubuhnya sendiri?
Karena tidak bisa mencium aroma parfum, kita mungkin merasa kurang percaya diri. Padahal orang lain sebenarnya masih bisa mencium aroma parfum di tubuh kita.
Penasaran kenapa kita tidak bisa mencium parfum sendiri? Simak penjelasan lengkap di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa Seseorang Tidak Bisa Mencium Aroma Parfum Sendiri?
Kepada Washington Post, Pamela Dalton, seorang psikolog di Monell Chemical Senses Center, menjelaskan mengenai hal ini. Menurutnya, seseorang tidak bisa mencium aroma parfum di tubuhnya sendiri karena mekanisme adaptasi panjang dalam sistem penciuman.
Ketika seseorang terpapar aroma yang sama secara terus-menerus dalam jangka waktu yang cukup lama, reseptor penciuman di hidungnya dapat menonaktifkan tanggapannya terhadap aroma tersebut. Hal ini terjadi karena otak manusia cenderung mengabaikan informasi yang dianggap tidak penting atau membosankan setelah terpapar secara berulang kali.
Dalam konteks mencium aroma parfum di tubuh sendiri, meskipun seseorang mungkin mengenakan parfum, reseptor penciumannya dapat menjadi terbiasa dengan aroma tersebut setelah beberapa waktu. Akibatnya, otaknya mungkin akan mulai mengabaikan aroma parfum tersebut sebagai informasi yang tidak penting atau tidak relevan.
Seiring waktu, sensitivitas terhadap aroma parfum di tubuh sendiri akan menurun. Oleh sebab itu, seseorang mungkin tidak lagi mampu mendeteksinya dengan mudah.
Selain itu, proses regenerasi reseptor penciuman dalam hidung juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mencium aroma parfum di tubuhnya sendiri. Reseptor yang telah menjadi tidak responsif terhadap aroma tertentu mungkin akan mati dan digantikan oleh reseptor baru agar seseorang dapat kembali mendeteksinya.
Proses regenerasi ini biasanya terjadi dalam beberapa minggu. Selama proses tersebut, kemungkinan akan terjadi penurunan sensitivitas terhadap aroma parfum dalam jangka waktu yang lebih lama.
Jadi, meskipun seseorang mungkin tidak bisa mencium aroma parfum di tubuhnya sendiri, hal tersebut tidak berarti bahwa parfum tersebut tidak ada. Namun, mekanisme adaptasi panjang dalam sistem penciuman membuatnya sulit untuk mendeteksi aroma yang telah menjadi terbiasa.
Tips Agar Parfum Lebih Tahan Lama
Meski tidak bisa mencium aroma pada tubuh sendiri, kita tetap perlu menjaga agar wangi parfum lebih tahan lama. Mari simak beberapa tips yang dirangkum dari laman The Perfume Society berikut ini.
1. Gunakan Body Product yang Sama dengan Parfum
Gunakan produk seperti body lotion atau body cream yang cocok dengan aroma parfum. Jika produk tubuh yang sesuai tidak tersedia, pilihlah yang tidak beraroma agar tidak bersaing dengan parfum.
2. Pilih Konsentrasi Parfum yang Lebih Tinggi
Pilih parfum dengan konsentrasi yang lebih tinggi seperti eau de parfum atau parfum murni. Meskipun lebih mahal, tapi kita hanya akan memerlukan sedikit parfum dan aromanya sudah lebih tercium.
3. Semprotkan pada Rambut
Rambut bisa membawa aroma parfum lebih lama daripada kulit. Namun, sebaiknya hati-hati jika parfum memiliki warna yang pekat karena mungkin akan membuat warna rambut kita berubah.
4. Tanyakan pada Teman
Ingatlah bahwa hidung kita akan menjadi kurang peka terhadap aroma parfum setelah beberapa waktu. Meskipun kita tidak bisa menciumnya, orang di sekeliling kita mungkin masih bisa. Jadi, tanyakan pendapat mereka sebelum menyemprotkan parfum lagi.
Sudah tahu kenapa seseorang tidak bisa mencium aroma parfum di tubuhnya sendiri, bukan? Semoga informasi ini bermanfaat?
(par/ams)