Hari Hemofilia Sedunia 2024: Sejarah, Tujuan, dan Tema

Hari Hemofilia Sedunia 2024: Sejarah, Tujuan, dan Tema

Insi Faiqoh - detikJateng
Selasa, 16 Apr 2024 20:44 WIB
World Hemophilia Day card, April 17. Vector illustration. EPS10
Ilustrasi Hari Hemofilia Sedunia 17 April Foto: Getty Images/BojanMirkovic
Solo -

Hari Hemofilia Sedunia atau World Hemophilia Day diperingati setiap tanggal 17 April di seluruh dunia. Hari ini didedikasikan untuk para penderita Hemofilia dan penyakit pendarahan lainnya di seluruh dunia.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, Hemofilia merupakan gangguan pembekuan darah yang disebabkan oleh kurangnya suatu protein yang membuat darah sulit membeku dengan baik. Akibatnya, jika penderita mengalami pendarahan maka akan sulit untuk diberhentikan.

Penyakit ini digolongkan menjadi dua jenis, yakni Hemofilia A dan Hemofilia B. Hemofilia dianggap sebagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan, namun jika mendapatkan penanganan yang baik maka penderita dapat hidup secara normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bagaimana sejarah Hari Hemofilia Sedunia diperingati? Simak penjelasan berikut.

Sejarah Hari Hemofilia Sedunia

Dikutip dari laman National Today, Hari Hemofilia Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 1989 oleh World Federation of Hemophilia. Mereka adalah organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk meningkatkan dan mempertahankan perawatan bagi orang-orang dengan kelainan pendarahan bawaan di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

Tanggal 17 April dipilih bertepatan dengan ulang tahun pendiri World Federation of Hemophilia yakni Frank Schnabel, untuk menghormatinya. Frank merupakan seorang pengusaha Kanada yang lahir dengan hemofilia A yang parah.

Sejarah penyakit Hemofilia pertama kali diidentifikasi pada abad ke-10 ketika para dokter mulai menaruh perhatian pada orang-orang, terutama laki-laki, yang mengalami pendarahan hebat hanya karena mengalami luka ringan. Saat itu, kondisi tersebut dikenal sebagai Abulcasis.

Kemudian pada tahun 1803, Dr John Conrad Otto dari Philadelphia mulai mempelajari kondisi pendarahan tersebut dan menemukan bahwa itu adalah penyakit keturunan yang diturunkan kepada laki-laki melalui ibu mereka. Selanjutnya pada tahun 1937, kelainan genetik hemofilia dibagi menjadi dua jenis: A dan B.

Hingga saat ini, meskipun pengobatan untuk hemofilia belum ditemukan, penyakit ini dapat ditangani dengan menyuntikkan faktor pembekuan secara teratur untuk meminimalkan episode perdarahan spontan.

Tujuan Hari Hemofilia Sedunia

Dilansir dari laman resmi World Federation of Hemophilia, Hari Hemofilia Sedunia diperingati dengan tujuan mewujudkan dunia di mana semua orang dengan kelainan pendarahan bawaan memiliki akses terhadap perawatan, terlepas dari jenis kelainan pendarahan, jenis kelamin, usia, atau di mana mereka tinggal.

Hari ini dirayakan sebagai upaya mendorong akses terhadap diagnosis, pengobatan, dan perawatan yang komprehensif bagi penderita hemofilia, von Willebrand disease (VWD), atau penyakit pendarahan lainnya.

Selain itu, hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang hemofilia di semua kalangan serta mendukung upaya penggalangan dana bagi penderita penyakit pendarahan yang membutuhkan.

Tema Hari Hemofilia Sedunia 2024

Masih dilansir dari laman resmi World Federation of Hemophilia, tema Hari Hemofilia tahun 2024 adalah "Equitable access for all: recognizing all bleeding disorders" yang artinya "Akses yang adil untuk semua: mengenali semua gangguan pendarahan".

Demikian paparan mengenai Hari Hemofilia Sedunia mulai dari sejarah, tujuan, hingga tema tahun ini. Selamat memperingati Hari Hemofilia Sedunia!

Artikel ini ditulis oleh Insi Faiqoh peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(par/apl)


Hide Ads