20 Tempat Wisata di Semarang untuk Liburan Bersama Keluarga

20 Tempat Wisata di Semarang untuk Liburan Bersama Keluarga

Agus Riyanto - detikJateng
Kamis, 11 Apr 2024 11:10 WIB
Suasana ramainya Kota Lama Semarang saat libur Nataru, Senin (25/12/2023).
Suasana ramainya Kota Lama Semarang saat libur Nataru, Senin (25/12/2023). (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)
Solo -

Libur Lebaran 2024 akhirnya tiba. Ketika di kampung halaman selama libur Lebaran, tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi beberapa tempat wisata.

Bagi warga Semarang tidak perlu khawatir dan bingung mau berwisata ke mana. Ibu kota Jawa Tengah ini mempunyai tempat wisata yang sangat banyak.

Mulai dari Lawang Sewu hingga Tugu Muda ada di kota ini. Selain dua wisata itu, ada 18 wisata lainnya yang bisa dikunjungi bersama keluarga saat libur Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, di mana saja tempat wisata itu berada? Simak informasinya yang telah dirangkum dari situs Pariwisata Jawa Tengah berikut ini.

Tempat Wisata di Semarang untuk Liburan Bersama Keluarga

1. Lawang Sewu

Lawang Sewu adalah bangunan megah berarsitektur art deco yang awalnya digunakan oleh Belanda sebagai Kantor Pusat Kereta Api (Trem) atau Nederlandsch Indische Spoorweg Maschaappij (NIS), yang terletak di Komplek Tugu Muda. Bangunan yang dirancang oleh arsitek Belanda, Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J. Queendag, ini dibangun pada tahun 1903 dan diresmikan pada tanggal 1 Juli 1907.

ADVERTISEMENT

Masyarakat Semarang mengenalnya sebagai Gedung Lawang Sewu karena memiliki banyak pintu, yang dalam bahasa Jawa "Lawang Sewu" berarti pintu seribu. Saat ini, Lawang Sewu telah menjadi salah satu daya tarik wisata yang menampilkan warisan sejarah arsitektur bangunan kuno dan antik, serta ruang bawah tanah dan menara informasi. Terkadang, gedung ini juga digunakan sebagai tempat pameran dalam acara-acara tertentu.

Objek wisata Lawang Sewu buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB. Lokasinya berada di Jl. Pemuda No.160, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.

2. Dusun Semilir

Dusun Semilir Eco Park merupakan destinasi wisata yang populer bagi para wisatawan yang berkunjung ke Semarang. Lokasinya dapat diakses dari berbagai arah, baik dari pusat Kota Semarang, Jakarta, Yogyakarta, maupun Boyolali.

Dusun Semilir merupakan tempat wisata yang menggabungkan beberapa wahana bermain, spot foto, tempat kuliner, penginapan, dan pusat perbelanjaan dalam satu area. Wahana yang populer di Dusun Semilir antara lain: alun eropa, alas tirta, dan banyu biru. Selain tiga wahana tadi, ada juga spot berupa perosotan warna-warni.

Dikutip dari situs dusunsemilir ada perbedaan jam operasional ketika Lebaran dan sesudah Lebaran. Berikut rinciannya:

- Tanggal 1-5 April 2024: weekday & weekend buka pukul 12.00-18.00 WIB
- Tanggal 6-21 April 2024: buka pukul 08.00-19.00 WIB
- Tanggal 22-30 April 2024: weekday 09.00-18.00 WIB, weekend 08.00-19.00 WIB

3. Sam Poo Kong

Klenteng Sam Poo Kong, yang juga dikenal sebagai Klenteng Gedung Batu, merupakan klenteng Cina tertua di Semarang, yang merupakan ibukota provinsi Jawa Tengah. Bangunan ini memiliki luas sekitar 1.020 meter persegi dan terinspirasi oleh gaya arsitektur Cina dan Jawa dari abad ke-14.

Klenteng ini memiliki tampilan megah dengan warna merah yang mencolok dan atap pagoda berlapis tiga yang khas dari budaya Asia Timur. Lokasinya berada di Jl Simongan No. 129, Bongosari, Semarang Barat, Jawa Tengah.

Klenteng Sam Poo Kong berada pada lokasi yang strategis dan dapat diakses dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi. Jaraknya sekitar 4,1 kilometer atau dapat ditempuh dalam waktu sekitar 12 menit dari pusat kota Semarang.

Jam operasional klenteng:

- Weekday buka mulai pukul 09.00-18.00 WIB
- Weekend buka mulai pukul 08.00-20.00 WIB

4. Kota Lama

Kota Lama adalah sebuah kawasan cagar budaya yang menyimpan gedung-gedung tua bersejarah peninggalan Hindia Belanda yang telah berusia ratusan tahun. Pada masa itu, kawasan ini menjadi pusat pemerintahan.

Arsitektur gedung-gedungnya menampilkan gaya Eropa khas dengan ciri khas pintu utama dan jendela yang besar, elemen dekoratif, serta langit-langit yang tinggi. Terdapat beberapa lokasi ramai dan menarik yang patut untuk dikunjungi, seperti Gereja Blenduk, Taman Srigunting, Gedung Asuransi Jiwasraya, Gedung Bank Mandiri Mpu Tantular, Rumah Akar di sebelah Gedung Jiwasraya, Gedung Oudetrap, Semarang Art Gallery, De Spiegel, Marba, dan masih banyak lagi.

Layaknya sebuah kawasan, jam operasional Kota Lama selama 24 Jam. Lokasinya berada di Jl. Letjen Suprapto No.31, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

5. Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid Agung Jawa Tengah, yang terletak di Jalan Gajah Raya, Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, merupakan masjid terbesar di Jawa Tengah. Masjid ini memiliki desain arsitektur yang mencampur gaya Jawa, Islam, dan Yunani.

Bangunan utamanya memiliki atap piramida dan empat menara di setiap sudutnya. Terdapat sebuah menara depan dengan tinggi 99 meter, yang dikenal sebagai menara Asmaul Husna.

Di dalam menara tersebut, terdapat museum yang menampilkan sejarah perkembangan Islam di tanah Jawa. Masjid ini dibuka 24 jam dan terletak di Jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

6. Museum Kota Lama Semarang

Museum Kota Lama Semarang memperlihatkan sejarah Kota Semarang serta menampilkan artefak-artefak dari masa lampau. Museum ini menggunakan teknologi untuk menampilkan layar 3D yang memberikan pengalaman kepada pengunjung seolah-olah mereka masuk ke dalam dunia virtual dan merasakan sejarah Kota Semarang secara langsung.

Berlokasi di Jl. Cendrawasih No. 1A, Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, museum ini dulunya adalah air mancur Bundaran Bubakan Semarang yang kemudian diubah menjadi museum sejarah. Museum ini dibuka setiap hari dan jam operasionalnya dari pukul 10.00 WIB hingga 15.30 WIB.

7. Klenteng Tay Kak Sie

Ketika menjelajahi area Pecinan di Kota Semarang, wisatawan dapat mengunjungi klenteng kuno yang terletak di gang Lombok. Klenteng Tay Kak Sie merupakan salah satu destinasi wisata religi populer di Kota Semarang.

Klenteng ini didirikan pada tahun 1746 dan dilengkapi dengan fasilitas lengkap untuk kegiatan ibadah. Setiap menjelang tahun baru Imlek, Klenteng Tay Kak Sie mengadakan upacara tradisional Siang Sin Giu Hokri untuk mengantarkan dewa-dewi ke dunia spiritual.

Letaknya yang berada di pusat kota, memudahkan akses menuju ke klenteng dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Klenteng ini terbuka untuk umum dan dibuka selama 24 Jam.

8. Pura Giri Natha

Ketika berkunjung ke Pura Giri Natha, pengunjung akan disambut dengan suasana khas Bali. Pura yang terletak di atas bukit ini tidak hanya berperan sebagai tempat ritual spiritual, tetapi juga sebagai tempat pertemuan, kegiatan olahraga, dan seni budaya.

Pura Giri Natha juga menjadi pura terbesar dan terlengkap yang menjadi destinasi wisata religi di Kota Semarang. Lokasinya yang strategis membuat pengunjung mudah mengakses pura ini dari pusat kota Semarang.

Pura Giri Natha terletak di Jalan Sumbing No 12, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Berada di perbukitan, membuat pemandangan khas kota semarang dapat terlihat dari pura ini.

9. Desa Wisata Kandri

Desa Wisata Kandri, Kota Semarang, tersedia berbagai kegiatan alam yang menghibur, meskipun bisa membuat tangan dan pakaian kotor. Pengunjung dapat mencoba panen singkong, membuat keripik singkong, melukis topi tradisional, atau memberi makan ternak sapi.

Desa Wisata Kandri memiliki potensi wisata alam seperti obyek wisata Goa Kreo, yang terletak di sebuah pulau kecil di tengah Waduk Jatibarang. Di sana, pengunjung dapat menemukan ratusan monyet ekor panjang yang sudah jinak.

Selain itu, terdapat potensi wisata buatan seperti Waduk Jatibarang yang dilengkapi dengan Perahu Wisata, Plaza Kandri, dan Lokasi Pemancingan. Terdapat juga potensi wisata minat khusus, seperti ekowisata dan eduwisata, yang disajikan dalam paket wisata untuk rombongan anak-anak dari prasekolah hingga perguruan tinggi.

10. Lumina Grand Maerakaca

Lumina Grand Maerakaca merupakan tempat baru yang menampilkan bangunan-bangunan rumah dari beberapa negara seperti Jepang, Santorini Yunani, Turki, Meksiko, dan Arab sepanjang 200 meter. Di sini, pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang rumah-rumah yang unik dan berwarna-warni.

Lumina Grand Maerakaca menjadi tempat wisata pilihan bagi warga Semarang dan sekitarnya. Lokasinya berada di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

11. Museum Ranggawarsita

Museum Provinsi Jawa Tengah, yang juga dikenal sebagai "Museum Ranggawarsita", memiliki lebih dari 50.000 koleksi berharga dalam bidang arkeologi, sejarah, dan budaya. Nama museum ini diambil dari salah satu penyair terkenal Indonesia, Ranggawarsita.

Terletak di Jl. Abdul Rahman Saleh No 1, Kota Semarang, museum ini juga menyediakan layanan bus wisata Si Kenang secara gratis bagi pengunjung yang menunjukkan KTP. Bus ini berangkat pada jam 09.00, 11.00, dan 15.00.

12. Museum Rekor Indonesia

Museum Rekor Dunia Indonesia, didirikan oleh Jaya Suprana sejak tahun 1990, berlokasi di kawasan industri Jamu Jago. Museum ini menampilkan koleksi foto prestasi serta rekor yang pernah dipecahkan oleh orang Indonesia.

Selain itu, museum ini juga menyimpan artefak yang terkait dengan PT Jamu Jago milik Jaya Suprana, yang merupakan generasi ketiga dari pendiri perusahaan jamu tersebut. Museum ini buka setiap Senin hingga Jumat, mulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, tetapi tutup pada hari libur nasional.

13. Mangrove Maerokoco

Trekking Mangrove Maerokoco telah ada sejak tahun 2017. Di sana, pengunjung dapat menikmati hembusan angin laut sambil menjelajahi hutan mangrove yang lebat. Selain itu, pengunjung juga dapat naik perahu yang tersedia.

Keindahan mangrove ini terletak di Puri Maerokoco, PRPP Jateng, hanya sekitar 10 menit perjalanan dari pusat kota dengan menggunakan kendaraan bermotor. Wisata ini juga cocok untuk dikunjungi anak-anak karena disana juga terdapat wahana edukasi.

14. Semarang Zoo

Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo berlokasi di sebelah timur Kota Semarang, tepatnya di depan Terminal Mangkang. Sebagai tempat konservasi satwa, Semarang Zoo menggabungkan konsep edukasi dan rekreasi, yang memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih luas tentang flora dan fauna.

Beberapa hewan yang dapat ditemui di sini meliputi harimau benggala, gajah sumatera, kanguru, orang utan, rusa, dan lainnya. Di samping itu, terdapat berbagai fasilitas lain di area ini, seperti waterboom untuk anak-anak, museum pesawat terbang, kolam pasir putih, kolam batu terapi, dan kedai makanan yang sehat dan terjangkau.

Semarang Zoo sangat ideal untuk tujuan wisata edukasi dan rekreasi keluarga. Jam operasionalnya ketika weekday mulai pukul 08.00-15.00 WIB, sedangkan weekend mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

15. Pantai Marina

Pantai Marina terletak di Jalan Yos Sudarso, sekitar 4 km dari Tugu Muda. Akses menuju pantai ini sangatlah mudah. Pantai ini dibuka setiap hari mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB

Berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di sana mencakup memancing, menyewa perahu untuk mengelilingi, serta menikmati berbagai pilihan kuliner. Pantai Marina sangat cocok untuk rekreasi keluarga, terutama bagi anak-anak.

16. Kawasan Simpang Lima

Kawasan Simpang Lima merupakan pusat perdagangan dan kuliner di Kota Semarang. Di sana, wisatawan bisa menemukan berbagai toko oleh-oleh yang menjual makanan khas Semarang, seperti spikoe, lapis legit, dan tahu bakso.

Pada malam hari, pengunjung dapat menikmati beragam kuliner tradisional seperti nasi pecel, tahu petis, nasi ayam, tahu gimbal, dan lainnya. Selain itu, di malam hari, pengunjung juga bisa menaiki kereta gowes hias atau sepeda tandem hias untuk mengelilingi Lapangan Pancasila.

17. Goa Kreo

Goa Kreo adalah salah satu objek wisata alam terkenal di Kota Semarang yang terkenal karena cerita tentang Sunan Kalijaga yang mencari kayu jati untuk membangun Masjid Agung Demak. Ketika Sunan Kalijaga sampai di gua, ia disambut oleh empat ekor kera.

Kemudian, Sunan Kalijaga meminta kera-kera itu untuk tinggal di sekitar gua tersebut, sehingga gua itu dikenal sebagai Goa Kreo. Kata "Kreo" berasal dari kata Mangreho yang artinya penjaga.

Goa Kreo terletak di Dukuh Talun Kacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Mijen, Semarang, Jawa Tengah. Goa ini buka mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB dan buka setiap hari.

18. Taman Budaya Raden Saleh

Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) merupakan pusat seni dan budaya yang terletak di Jalan Sriwijaya 29. Fasilitas di TBRS antara lain gedung pertemuan dengan kapasitas 1.000 orang, dan gedung kesenian dengan kapasitas 500 orang.

Pada hari-hari tertentu, TBRS digunakan untuk berbagai acara seni seperti pementasan wayang, teater, dan pameran seni lainnya. Contohnya, Teater Lingkar Semarang yang menampilkan seni drama dan pembacaan puisi, serta pameran lukisan, pertunjukan wayang orang, dan berbagai acara musik lainnya. TBRS juga menjadi tempat berkumpul bagi para seniman Semarang dan sekitarnya.

19. Waduk Jatibarang

Waduk Jatibarang dirancang sebagai solusi untuk mengatasi masalah banjir di Kota Semarang. Pembangunan waduk ini dipicu oleh serangkaian banjir besar yang melanda kota pada tahun 1973, 1988, 1990, dan 1993.

Terletak di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang, waduk ini memiliki luas area perairan sebesar 189 hektar. Dengan airnya yang jernih, pengunjung dapat menikmati penjelajahan di danau besar ini dengan menggunakan perahu yang tersedia untuk disewa, menikmati panorama alam perbukitan sekitarnya.

20. Tugu Muda

Tugu Muda, yang juga dikenal sebagai Wilhelmina Plein pada masa kolonial Hindia Belanda, terletak di seberang Lawang Sewu, di tengah-tengah persimpangan Jl. Sutomo, Jl. Pandanaran, Jl. Imam Bonjol, dan Jl. Soegiyopranoto. Monumen Tugu Muda yang berbentuk lilin di dalam taman ini dibangun sebagai peringatan atas lima hari pertempuran heroik di Semarang.

Simbol membakar lilin di monumen tersebut mewakili semangat yang tak kenal lelah, sementara di bagian bawahnya terdapat relief-relief yang menceritakan detail pertempuran, seperti Pertempuran Pertolongan, Serangan Bantuan, Korban Pertolongan, dan peristiwa-peristiwa terkait.

Nah itu tadi informasi mengenai tempat wisata di semarang untuk libur Lebaran bersama keluarga. Semoga bermanfaat ya, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Agus Riyanto peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads