Apakah Mandi Malam Berbahaya? Ini Efek dan Dampaknya

Apakah Mandi Malam Berbahaya? Ini Efek dan Dampaknya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Kamis, 11 Apr 2024 19:01 WIB
shower with flowing water and steam, closeup view
Ilustrasi mandi. Foto: Getty Images/iStockphoto/nikkytok
Solo -

Apakah mandi malam berbahaya? Pertanyaan ini sering kali mengemuka dalam pembicaraan sehari-hari. Mandi malam sering kali dianggap sebagai penyebab rematik, sehingga banyak orang yang menghindarinya.

Umumnya, orang Indonesia mandi dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore. AKan tetapi, sebagian orang memilih untuk mandi pada malam hari karena kesibukan, sehingga tidak memungkinkan untuk mandi pada sore hari.

Untuk mengetahui apakah mandi malam berbahaya atau tidak, sebaiknya simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah Mandi Malam Berbahaya?

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam situs resminya telah merilis informasi bahwa mandi malam berbahaya dan dapat menyebabkan rematik adalah hoaks. Faktanya, klaim ini hanyalah mitos belaka.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Reumatologi, Handono Kalim, menegaskan bahwa mandi malam tidaklah berbahaya. Menurut Handono, hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa mandi malam dapat menyebabkan rematik di kemudian hari.

ADVERTISEMENT

Mandi pada malam hari tidak memiliki korelasi langsung dengan perkembangan rematik. Rematik adalah penyakit yang kompleks dan berkaitan dengan faktor genetik, gaya hidup, dan faktor lingkungan tertentu. Selain itu, tidak ada penelitian ilmiah yang menyatakan bahwa mandi malam secara khusus dapat menyebabkan kondisi ini.

Hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan air dingin saat mandi malam dapat membuat otot menjadi kaku, terutama bagi mereka yang tidak tahan terhadap suhu dingin. Namun, ini bukanlah penyebab rematik. Otot yang kaku dapat terjadi pada siapa pun yang terpapar suhu dingin secara tiba-tiba, dan biasanya tidak berhubungan dengan perkembangan rematik di masa depan.

Jadi, secara umum, mandi malam tidaklah berbahaya atau menyebabkan rematik. Penting untuk mengabaikan mitos-mitos yang tidak didukung oleh bukti ilmiah, dan konsultasikan dengan tenaga medis profesional jika Anda memiliki kekhawatiran kesehatan yang serius.

Dampak Mandi Malam Hari bagi Kesehatan

Mengutip dari laman US National Public Radio, mandi malam dengan air hangat atau mandi sebelum tidur telah terbukti memiliki dampak positif bagi kualitas tidur dan kesehatan kita secara keseluruhan. Mandi air hangat membantu tubuh untuk merasa lebih rileks dan tenang, yang pada gilirannya dapat membantu kita untuk lebih mudah tertidur.

Selain itu, mandi malam juga dapat meningkatkan kualitas tidur, bahkan saat suhu udara sedang panas sekalipun. Metode ini bekerja dengan meningkatkan ritme suhu tubuh kita selama 24 jam.

Tubuh kita cenderung mengalami penurunan suhu inti secara bertahap menjelang waktu tidur. Dengan mandi air hangat sebelum tidur, proses penurunan suhu ini dapat dipercepat. Mandi air hangat membantu untuk mengeluarkan panas dari inti tubuh ke permukaan tubuh, terutama tangan dan kaki, sehingga membantu kita untuk merasa lebih dingin dan nyaman saat tidur.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mandi atau shower dengan suhu sekitar 104 derajat Fahrenheit atau 40 derajat Celcius sebelum tidur, secara signifikan meningkatkan kualitas tidur dan jumlah waktu tidur secara keseluruhan. Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa mandi satu atau dua jam sebelum tidur dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur.

Jadi, mandi malam pada dasarnya tidak berbahaya. Oleh karena itu, kamu tidak perlu khawatir lagi, detikers!

(cln/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads