Gema takbir akan segera kita dengar menjelang datangnya hari raya Idul Fitri. Sebagai umat Islam, kita pun disunnahkan untuk mengamalkan bacaan takbir Idul Fitri lengkap panjang dan pendek.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, anjuran untuk memperbanyak bacaan takbir di hari Idul Fitri terdapat di dalam surat Al-Baqarah ayat 185 berikut ini.
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya:
"Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah". (QS. Al-Baqarah: 185).
Lalu, bagaimanakah bacaan takbir Idul Fitri yang benar? Berikut ini adalah bacaan takbir Idul Fitri lengkap yang dikutip dari buku Fiqih Praktis I tulisan Muhammad Bagir.
Bacaan Takbir Idul Fitri Lengkap
1. Bacaan Takbir Idul Fitri Versi Pendek
Berikut ini adalah bacaan takbir Idul Fitri versi pendek yang populer di masyarakat muslim Indonesia.
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Allahu Akbaru, Allahu Akbaru, Allahu Akbaru, La ilaha illa Allah, wa Allahu Akbaru, wa Lillahi al-hamd.
Artinya:
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah.
2. Bacaan Takbir Idul Fitri Versi Panjang
Sementara untuk bacaan takbir versi panjang, bisa dengan membaca takbir versi pendek di atas tiga kali. Kemudian tambahkan bacaan berikut ini. Biasanya, bacaan takbir versi panjang ini dibacakan oleh imam atau seorang yang bersuara lantang dan merdu.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ ، مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ ، صَدَقَ وَعْدَهُ ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Allahu Akbar kabiiran, wal-hamdu lillahi kathiiran, wa subhanallahi bukratan wa asilan, la ilaha illallah, wala na'budu illa iyyahu, mukhlisina lahu ad-deena wa law karihal kafirun, la ilaha illallah wahdahu, sadaqa wa'dahu, wa nasara abdahu, wa hazama al-ahzaba wahdahu, la ilaha illallah, wallahu akbar.
Artinya:
"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyaknya, dan Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Kamilah yang ikhlas dalam beribadah kepada-Nya walaupun orang-orang kafir tidak menyukainya. Tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, Dia memenuhi janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan golongan musuh-Nya sendiri. Tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar."
Waktu Membaca Takbir Idul Fitri
Umat Islam disunnahkan untuk mulai membaca takbir Idul Fitri sejak matahari terbenam di hari terakhir Ramadhan hingga dimulainya shalat Idul Fitri. Sunnah ini sebaiknya dikerjakan terutama setelah sholat fardhu, baik di rumah maupun di masjid.
Kita juga disunnahkan bertakbir ketika menunggu waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri, baik di lapangan ataupun di masjid. Takbir ini menjadi pengingat akan kebesaran Allah SWT dan merupakan bagian dari kegembiraan menyambut hari kemenangan setelah menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Dengan membaca takbir, kita mengukuhkan rasa syukur dan kegembiraan atas berkah bulan Ramadhan serta menyambut hari yang fitri dengan hati yang penuh suka cita.
Demikian penjelasan mengenai bacaan takbir Idul Fitri lengkap panjang dan pendek. Semoga bermanfaat!
(par/par)