Penampakan Dapur Roboh Imbas Tanah Ambles di Permata Puri Semarang

Penampakan Dapur Roboh Imbas Tanah Ambles di Permata Puri Semarang

Afzal Nur Iman - detikJateng
Sabtu, 06 Apr 2024 11:19 WIB
Penampakan bagian rumah yang roboh di Permata Puri, Ngaliyan, Semarang, Junat (5/3/2024)
Penampakan bagian rumah yang roboh di Permata Puri, Ngaliyan, Semarang, Junat (5/3/2024). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Dapur sebuah rumah di Perumahan Permata Puri, Ngaliyan, Semarang roboh imbas tanah ambles yang terjadi beberapa waktu lalu. Dapur itu digunakan untuk produksi kue kering dengan luas tanah 5x10 meter.

Rumah itu beralamat di RT 5/RW 8, Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan. Lokasi tersebut merupakan lokasi tanah amblas yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Keseluruhan luasnya lantau bawah itu 5x10 meter, itu dipakai usaha bikin kue, usaha istri buat kue kering," kata pemilik rumah, Ahmad Subaidi (54) saat ditemui di rumahnya, Jumat (5/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah itu semalam roboh pada pukul 21.15 WIB. Ahmad menyebut sudah memprediksi bahwa rumahnya akan roboh sejak pagi hari mengingat tanah yang jadi pondasi di bawah bangunan rumahnya terus tergerus.

"Jadi saya prediksi mau roboh itu jam 08.00 WIB. Itu saya sudah lihat karena ada pergerakan tanah itu jatuh, jatuh dan itu secara terus menerus. Jam 11.00 WIB itu renggang sudah lebih 30 centimeter dari situ saya teriak-teriak, pekerja yang ada di bawah saya suruh naik," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Tanah ambles yang berada tepat di samping rumahnya itu juga terlihat masih seperti lubang besar. Lokasi tanah ambles hanya ditutupi seng dan terdapat pasir dan semen di sekitar area lokasi.

Ahmad menilai kerugian akibat bagian rumahnya yang roboh itu mencapai Rp 500 juta. Menurutnya, kerugian nonmateri jauh lebih besar.

"Kalau kerugian secara fisik bangunan saja Rp 500 jutaan tapi yang ada kerugian usaha cukup lumayan, imaterialnya ini yang nggak bisa dibayangkan, istri sudah pingsan berkali-kali, ada ibu yang sepuh juga, saya nggak tahu harganya," tambahnya.

Sebelumnya, Kapolsek Ngaliyan Kompol Indra Romantika menyebut rumah itu roboh sekitar pukul 21.15 WIB. Rumah itu dinilai roboh akibat tamah ambles dan hujan yang terjadi beberapa waktu terakhir.

"Rumah bagian ruang dapur yang amblas tersebut akibat dari kejadian tanah yang amblas yang awalnya terjadi pada hari Rabu 13 Maret 2024 sekira pukul 22.00 WIB, dan malam malam hari ini rumah bagian ruang dapur tersebut amblas sekira pukul 21.15 WIB diduga akibat hujan deras yang menggerus tanah, untuk korban jiwa nihil hanya kerugian materi," katanya di GT Kalikangkung, Semarang.




(ahr/ahr)


Hide Ads